Aksi Menyentuh 4 Pemain MU Wujudkan Mimpi Kakek Sekarat

Tidak lama setelah kunjungan pemain MU, kakek berusia 73 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Sep 2016, 12:30 WIB
Striker Manchester United, Marcus Rashford, merayakan gol ke gawang Manchester City pada laga Premier League di Etihad, Manchester, Minggu (20/3/2016). (Reuters/Jason Cairnduff)

Liputan6.com, Jakarta Aksi menyentuh hati dilakukan oleh para pemain Manchester United sebelum timnya bertandang ke markas Feyenoord Rotterdam dalam lanjutan Europa League, Jumat (16/9/2016). Empat pemain Setan Merah memberikan kejutan tidak terlupakan kepada seorang pria berusia 73 tahun yang tengah sekarat.

Paddy Lawler sudah empat tahun bertarung melawan penyakit kanker prostat yang diderita. Belakangan, pria asal  Wythenshaw, Manchester, Inggris, tersebut, hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur.  Kehidupannya hanya bergantung kepada sebuah mesin yang ditempatkan tidak jauh kasurnya.

Beruntung, Lawler punya cucu yang sangat perhatian. Kayleigh Lawler (27) dengan gigih berusaha mewujudkan keinginan terakhir kakeknya, yakni bertemu dengan tim kesayangannya Setan Merah.  "Saya bertanya apa keinginan terakhirnya, dan dia berkata ingin bertemu pemain-pemain MU," beber Kayleigh.

 

Seperti dilansir The Sun, Kayleigh punya berusaha keras untuk mewujudkannya. Dia lalu mengunggah permintaan itu lewat Facebook. Kayleigh, mendapat dukungan luar biasa dari pengguna lainnya. Upayanya pun tidak sia-sia karena empat pemain Setan Merah akhirnya bersedia menjenguk kakek renta tersebut.

"Kakek saya adalah fans fanatik Manchester United dan kunjungan itu sangat berarti baginya," katanya.


Benar-benar Keinginan Terakhir

Jesse Lingard / Reuters

Empat pemain MU yang menyambangi Lawler adalah Marcus Rashford, Jesse Lingard, Ashley Young, dan Timothy Fosu-Mensah. Mereka datang dengan mobil mewahnya, Selasa (13/9/2016). Kayleigh dan keluarga awalnya kaget dan tidak menyangka keempat pemain itu bersedia memenuhi keinginan terakhir kakeknya.

"Mereka berada di sini sekitar satu setengah jam dan cukup waktu bagi kami mengambil foto dan tanda tangan untuk baju sebanyak mungkin," beber Kayleigh.

Bertemu para pemain MU ternyata benar-benar jadi mimpi terakhir Lawler. Sebab 45 menit setelah kedatangan Rashford dan kawan-kawan, ayah empat anak dan 13 cucu itu menghembuskan napas terakhirnya. Menurut istrinya, Eunice, suaminya meninggal dengan suka cita usai bertemu tim idolanya.

 

"Kami beri tahu dia kalau pemain-pemain MU telah datang dan itu membuatnya sangat senang. Mereka (pemain-pemain MU) benar-benar pemuda yang menyenangkan dan kunjungan mereka telah memberikan ketenangan bagi kami saat tahu mengetahui dia meninggal dunia dengan suka cita," kata Eunice (71).

"Paddy (Lawler), fans fanatik MU selama 50 tahun lebih dan pemain favoritnya Ryan Giggs dan George Best."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya