Marinus Manewar "The Next Boaz Solossa"

Ia sukses mencuri perhatian setelah mampu mencetak gol di debutnya ketika berhadapan dengan Bhayangkara Surabaya United.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2016, 14:50 WIB
Striker Persipura Jayapura Marinus Manewar (Indonesiansc.com)

Liputan6.com, Jayapura - Tanah Papua kembali melahirkan pesepak bola berbakat. Kali ini, nama penyerang muda, Marinus Mariyanto Manewar mampu mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Berkat kehebatannya Marinus bisa dijuluki sebagai "The Next Boaz Solossa"

Marinus sukses mencuri perhatian setelah mampu mencetak gol di debutnya ketika Persipura Jayapura berhadapan dengan Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Pada saat itu Marinus mampu mencetak gol pada menit ke-52 untuk membawa Mutiara Hitam menang 2-1 atas Bhayangkara SU.

Sayangnya, debut manis Marinus sekaligus terasa getir setelah dia harus diusir keluar lapangan, karena melakukan selebrasi dengan melepas kostumnya, sehingga diganjar kartu kuning kedua. Kendati demikian, Marinus telah sukes membuat pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera terpukau dengan permainannya.

Setelah itu, Vera berulang kali memasang Marinus. Tercatat, sejauh ini Marinus telah mengemas empat pertandingan bersama Persipura. Tak hanya itu, di tangan Vera, Marinus yang sebelumnya berposisi sebagai gelandang juga sedikit berubah menjadi seorang striker.

Keputusan ini terbukti tepat. Sebab, Marinus mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam urusan mencetak gol. Hal itu terbukti setelah Marinus mampu menciptakan gol indah ke gawang Bali United pada laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Mutiara Hitam di Stadion I Wayan Dipta.

Jika dilihat, Marinus merupakan tipikal pemain penyerang murni. Dia memiliki keseimbangan tubuh yang baik untuk memenangi duel melawan bek-bek lawan. Selain itu, dia juga dilengkapi dengan kecepatan dan kemampuan menggiring bola dengan baik.

Karakter yang dimiliki Marinus ini agak mirip dengan Boaz. Hanya kekuatan kaki dominan yang menjadi pembeda antara Marinus dengan Boaz. Pasalnya, Marinus lebih dominan memiliki kekuatan tembakan di kaki kanan, sementara Boaz dominan di kaki kiri.

Setelah kita mengetahui sepak terjang Marinus di TSC 2016, ada baiknya mundur ke belakang untuk mengetahui perjalanan karier Marinus. Pemain berusia 19 tahun ini ternyata memiliki catatan karier yang cemerlang.

Pada bulan Mei 2015, Marinus sempat mengikuti program pemusatan latihan dan pencarian bakat di Belanda. Hebatnya lagi, pemain yang mengidolakan Robinho ini berhasil meraih gelar top skorer setelah mencetak sembilan gol dari 11 pertandingan, dalam sebuah turnamen junior di wilayah Rosmalen, Belanda.

Berkat ketajamannya tersebut, klub asal Belanda yang juga tim pertama Ruud van Nisterlooy, De Bosch mengundangnya untuk mengikuti trial. Setelah itu, Marinus juga sempat mendapatkan kesempatan untuk trial bersama klub Yunani di penghujung tahun 2015. Sayangnya hal itu urung terjadi karena terkendala masalah visa.

(Yosef Deny Pamungkas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya