Rekening Nasabah Bank Syariah Mandiri Juga Dibobol

Rekening seorang nasabah Bank Syariah Mandiri di Kota Palembang, Sumsel, dibobol melalui ATM. Tercatat, pelaku menarik uang korban sebanyak 33 kali dengan total uang Rp 42 juta.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2010, 14:23 WIB
Liputan6.com, Palembang: Pembobolan rekening nasabah bank melalui anjungan tunai mandiri (ATM) terus bertambah. Kali ini menimpa Muhammad Amin Masa, nasabah Bank Syariah Mandiri di Kota Palembang, Sumatra Selatan. Amin telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Daerah Sumsel, Jumat (22/1).

Amin mengatakan, peristiwa hilangnya uang ditabungannya terjadi saat ia sedang naik haji. Penarikan uangnya itu terjadi dari 11 Desember hingga 21 Desember 2009. Setiap menarik uang, pelaku selalu mengambil maksimal Rp 1.250.000. Amin mengaku ia, anak, serta istrinya tidak pernah menarik uangnya dari tabungan.

Menurut mantan anggota DPRD Sumsel tersebut, saat diajak pimpinan Bank Syariah Mandiri melihat kamera CCTV di Bank Syariah Mandiri Palembang, memang terlihat ada seorang pemuda yang sedang menarik uang dari dalam tabungannya. Namun, Amin mengaku tidak mengenal pemuda itu. "Saya tidak kenal. Saya, anak, istri tak pernah gunakan ATM itu," kata Amin.

Amin menambahkan, sebetulnya dia tidak pernah ingin menggunakan kartu ATM. Namun, seorang petugas dari Bank Syariah Mandiri pernah mendatangi rumahnya menyuruhnya agar membuat kartu ATM. Alasan petugas bank itu untuk memudahkan proses masuknya bagi hasil deposito Amin senilai Rp 350 juta di Bank Syariah Mandiri. Karena penglihatan Amin tidak jelas lagi, maka dia meminta petugas bank itu membuatkannya. Setelah jadi, petugas itu memberikan nomor PIN kepada Amin.

Berdasarkan hitungan polisi di bukti print penarikan tabungan Amin, tercatat terjadi 33 kali penarikan dengan total uang Rp 42 juta. Tentang kemungkinan keterlibatan orang dalam, Kepala Dinas Penerangan Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Abdul Gofur menyatakan masih menyelidiki.

Saat ini, Polda Sumsel telah membentuk empat tim untuk menyelidiki kemungkinan banyaknya korban pembobolan rekening nasabah bank melalui ATM. Sementara itu, pihak Bank Syariah Mandiri hingga kini belum memberikan pernyataan terkait hilangnya uang nasabahnya.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya