Liputan6.com, Jakarta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menyasar sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendorong pertumbuhan kredit. Beberapa produk kredit yang ditawarkan bagi UMKM antara lain Kredit Mikro Utama (KMU) dan Kredit Cinta Rakyat (KCR).
Direktur Utama BJBR Ahmad Irfan mengatakan, kredit tersebut ditawarkan dengan bunga di bawah 9 persen. Untuk KMU saja, bunga yang ditawarkan hanya 8,71 persen.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia dan berperan dalam penerapan bunga single digit, KMU menerapkan bunga hanya 8,71 persen," kata dia di Seminar Nasional ISEI, di Bank Indonesia Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Adapula untuk KCR, Ahmad mengatakan, BJBR menawarkan bunga 8,3 persen atau setara 0,37 per bulan. Kredit bunga rendah itu merupakan kerjasama BJBR dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait rencana pembentukan 100 ribu wirausaha baru.
"Diharapkan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan wirausaha khususnya di daerah Jawa Barat," kata dia.
Ahmad mengatakan, penyaluran kredit tidak akan efektif tanpa dibekali pengetahuan pengembangan usaha. Sebab BJBR juga menyiapkan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (Pesat).
"Di mana kami memiliki program Pesat, debitor Bank BJB mendapatkan pelatihan dan bimbingan terkait dengan usahanya," tutup dia.(Amd/Nrm)