Sebuah gambar yang ditangkap dari rekaman video dari kapal penelitian Martin Bergmann menunjukkan kondisi puing HMS Terror di perairan Teluk Teror, sekitar pantai Pulau King William, Kanada (3/9). (Courtesy Arctic Research Foundation/Handout via REUTERS)
Puing HMS Terror yang ditemukan oleh Arctic Research Foundation di perairan Teluk Teror, sekitar pantai Pulau King William, Kanada (3/9). Kapal perang Inggris ini hilang sejak 171 tahun silam. (Courtesy Arctic Research Foundation/Handout via REUTERS)
Sebuah Puing HMS Terror yang ditemukan di perairan Teluk Teror, sekitar pantai Pulau King William, Kanada (3/9). Kapal perang Inggris ini ditemukan 24 meter di bawah permukaan laut. (Courtesy Arctic Research Foundation/Handout via REUTERS)
Kondisi puing HMS Terror di perairan Teluk Teror, Kanada (3/9). HMS Terror hilang dalam sebuah ekspedisi untuk mencari jalan pintas dari Inggris menuju Asia lewat Laut Arktik. (Courtesy Arctic Research Foundation/Handout via REUTERS)
Puing HMS Terror yang ditemukan di perairan Teluk Teror, sekitar pantai Pulau King William, Kanada (3/9). Kapal yang dinakhodai oleh Sir John Franklin berakhir tragis setelah terjebak gunung es. (Courtesy Arctic Research Foundation/Handout via REUTERS)
Kondisi puing HMS Terror di perairan Teluk Teror, Kanada (3/9). ). Kapal perang Inggris ini hilang sejak 171 tahun silam. (Courtesy Arctic Research Foundation/Handout via REUTERS)