Liputan6.com, Toronto Penayangan perdana Headshot di Toronto International Film Festival 2016 menyimpan banyak cerita tersendiri, terutama soal kemeriahan yang terjadi di sepanjang pemutaran film.
Di hari kedua, tepatnya pada 10 September 2016, film produksi Screenplay Infinite Films ini juga sempat dihadiri oleh penulis naskah dan produser asal Amerika Serikat, Simon Barrett.
Baca Juga
Advertisement
Sutradara Headshot, Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto yang menyadari kehadiran penulis sekuel Blair Witch Project itu pun langsung menyambutnya dengan tepuk tangan.
Sejumlah pertanyaan kemudian dilontarkan Simon terkait porsi drama yang cukup besar di film Headshot. Maklum, Simon sebelumnya pernah bertemu Timo saat sedang menggarap kompilasi horor bertajuk V/H/S. Dan ini merupakan kali pertama bagi Timo dan Kimo dalam menyuguhkan sisi drama yang kental dalam sebuah film.
"Saya adalah penggemar berat dari sinema Hong Kong era di akhir 80-an dan awal 90-an, dan di film ini kami banyak mengambil referensi dari situ," terang Timo yang dijawab ekspresi puas dari Simon.
Berbicara soal filmnya, Headshot bercerita tentang seorang pria (Iko Uwais) yang kehilangan ingatannya setelah terbangun dari koma panjang. Satu demi satu, ingatannya pun kembali dan mengarahkankannya pada musuh-musuh lama yang brutal dan tak kenal ampun, termasuk Lee (Sunny Pang) yang punya reputasi paling menakutkan.
Rencananya, setelah tayang di ajang Toronto International Film Festival 2016, Headshot juga bakal diputar di L`Etrange Festival Paris dan Beyond Fest, Los Angeles 2016. Film yang lahir di bawah bendera Screenplay Infinite Films ini dijadwalkan tayang di Indonesia pada akhir 2016 mendatang.
