Ini Hasil Perbincangan KPAI dengan Angelina Sondakh soal Aa Gatot

KPAI mengakui, AM tubuh di tengah lingkungan yang lekat dengan narkoba.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 15 Sep 2016, 16:40 WIB
KPAI mengakui, AM tubuh di tengah lingkungan yang lekat dengan narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mendatangi Angelina Sondakh di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016). Kedatangan Ketua KPAI Asrorun Niam terkait isu anak tiri Angelina Sondakh, yang merupakan anak kandung Reza Artamevia, AM, yang diduga menjadi korban penyalahgunaan narkoba oleh Gatot Brajamusti.

Asrorun Niam mengaku, Angelina Sondakh bercerita sempat bertemu dengan AM sebelum kasus penyalahgunaan narkoba Gatot Brajamusti terkuak.

KPAI Jenguk Angelina Sondakh (Deki Prayoga/bintang.com)

"Waktu tepatnya, enggak ingat, tapi belum lama (bertemu). Enggak lama setelah itu (kasus Gatot Brajamusti). Dalam waktu dekat belum (ketemu)," ungkap Asrorun Niam, usai bertemu Angelina Sondakh.

Angelina Sondakh berharap anak tirinya dari almarhum Adji Massaid itu nantinya tetap menerima pengasuhan dan pendidikan yang baik. KPAI sebagai wadah perlindungan bagi anak-anak harus bisa memastikan hal itu untuk AM.

"Proses diskusi kami enggak banyak. Tapi lebih ke soal kepastian pengasuhan, hak kesehatan anak dan pendidikannya," sambung Asrorun Niam.

Gatot Brajamusti (Youtube)

Asrorun Niam juga mengatakan, Angelina Sondakh berharap AM bisa mendapatkan berbagai macam perlindungan, mengingat AM juga sempat beberapa kali mendatangi Padepokan Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat.

"Yang penting, bagaimana konsentrasi kepastian hak kesehatan anak, saat anak terpapar (narkoba) harus (ada) proses rehabilitasi. Dia tumbuh di lingkungan yang terbiasa menggunakan narkotika, iya. Itu yang pasti," kata Asrorun Niam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya