Tersandung Banyak Kasus, Aa Gatot Tetap Bintangi Film Baru

Teman Aa Gatot, W‎ahjoeno meminta penyidik Polda Metro Jaya menunda pemeriksaan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Sep 2016, 20:10 WIB
Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti alias Aa Gatot dikawal petugas saat tiba di rumahnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Kamis (1/9). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polda Metro Jaya terus mendalami kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti. Terkait kasus ini, polisi memanggil teman Aa Gatot, Wahjoeno.

W‎ahjoeno pun memenuhi panggilan penyidik. Namun, baru sekitar 1,5 jam pemeriksaan, dia sudah keluar dari ruangan penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa pertanyaan, namun masih pendahuluan saja, karena waktunya yang tertutup. (Pemeriksaan) akan berlanjut minggu depan," ujar Wahjoeno usai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/9/2016).

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 25 pertanyaan untuk Wahjoeno.

Namun pemeriksaan ‎terpaksa dihentikan, karena Wahjoeno harus menghadiri launching film Aa Gatot, yang berjudul Detachment Police Operation (DPO). Pemeriksaan pun dijadwalkan ulang pada Senin 19 September 2016.

"Siang ini (Wahjoeno) mewakili GB (Gatot Brajamusti) launching film dan sore ke Sukabumi sampai Sabtu," jelas Budi.

Wahjoeno mengaku mengenal Aa Gatot sejak 2000. Ia bersama Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu adalah pendiri padepokan yang saat ini berdiri di Sukabumi.

Wahjoeno juga disebut-sebut ikut menjadi pemeran figuran dalam film DPO yang dibintangi Aa Gatot itu. Meski pendiri padepokan, dia mengaku sudah lama tak mengunjungi tempat tersebut.

"Sudah lima tahun lebih enggak ke sana lagi tapi, tetep saja di sana kan ada masjid ada musala," kata dia.

Wahjoeno juga membantah adanya kegiatan menyimpang di padepokan tersebut. "Terakhir pengajian semua," pungkas dia.

Dalam kasus kepemilikan senjata ilegal, polisi telah memeriksa sejumlah saksi dari orang-orang dekat Aa Gatot. Di antaranya Dewi Aminah (istri), Siti Alvianoor (anak), Salsabila Hasibuan (keponakan), Daniel Pasarela (karyawan).

Polisi juga memeriksa mantan Kepala BPPN I Putu Gede Ary Suta, aktris Elma Theana, sutradara film Dedi Setiadi, penyanyi kondang Reza Artamevia, dan Wahjoeno.

Terungkapnya senjata ilegal di kediaman Aa Gatot terjadi setelah polisi menggeledah rumah yang beralamat di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Penggeledahan tersebut buntut dari penangkapan Aa Gatot terkait kasus narkoba di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain menemukan sabu, polisi juga menemukan dua pucuk senjata api ilegal, ratusan peluru, dan sejumlah satwa langka. ‎Polisi kini telah menetapkan Aa Gatot sebagai tersangka dalam tiga kasus pidana tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya