Cara Mudah Konsultasi Gigi Tanpa Antre Lama

Bahkan, layanan konsultasi gigi bisa diakses secara online.

oleh Yanuar H diperbarui 16 Sep 2016, 10:02 WIB
Bahkan, layanan konsultasi gigi bisa diakses secara online. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jika Anda sering mengeluhkan sakit gigi, aplikasi ini akan sangat membantu. Aplikasi O-Smile Laser Dental ini merupakan aplikasi untuk konsultasi kesehatan gigi dan mulut dengan dokter gigi secara lengkap.

Manajer Operasional dan Staf Medis O-Smile Laser Dental Centre, Prisca Bernadeti mengatakan hari ini aplikasi layanan konsultasi dokter gigi itu sudah diuji coba selama dua bulan dengan hasil yang memuaskan. Dengan aplikasi tersebut, pasien bisa berinteraksi langsung maupun secara online terkait kesehatan gigi dan mulut.

"Luar dari Makassar, misalnya, mereka buat appointment lewat telepon. Kadang sinyalnya enggak penuh, kadang sibuk. Lalu dengan aplikasi ini, kita memudahkan untuk janji dengan kita. Lalu travel kita juga satu holding, kita bisa carikan tiket juga penginapan," ujar dia di Noxx Kafe, Jalan Kali Urang Yogya, Kamis, 15 September 2016.

Prisca mengaku ini merupakan aplikasi layanan konsultasi dokter gigi yang pertama di Yogyakarta. Pengguna aplikasi ini akan mendapatkan berbagai layanan lainnya seperti info layanan, tips dan promo, info cabang dan layanan reservasi. Aplikasi tersebut dapat diunduh gratis di Google Play Store.

"Kalau di Jogja, dental klinik yang pertama. Di Indonesia sepertinya ada, tapi belum aktif hanya sebagai menu servisnya. Kalau kita, bisa diakses langsung mulai jam 8 pagi hingga 10 malam. Yang jelas yang jawab dokter, bukan mesin ya," ujar Prisca.

Prisca melanjutkan aplikasi banyak diunduh oleh anak muda dan usia produktif. Hingga saat ini, sudah ada 50 pengguna aplikasi baru ini. Ia beharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

Bagi warga Yogya, klinik O-Smile dapat dijangkau di Jogja Saphir dan Ambarukmo. Selain itu, juga bisa diakses di kota Semarang, Bandung, Bekasi dan Denpasar.

"Kita targetkan sebulan 50-an (pengunduh). Anak-anak hingga yang tua, remaja dan orang muda tapi yang usia produktif dengan aktivitas, mereka nggak mau nunggu lama yang paling banyak mengunduh. Kalo sepuh sudah ndak ya. Mereka lebih ke telepon ya," ujar dia.

Sementara itu, drg Wignyo Hadriyanto MS, Spkg (K) menyebut aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dapat mendapat informasi, terutama tips-tips yang ada dalam aplikasi tersebut.

Dengan begitu, kesadaran masyarakat diharapkan meningkat untuk rajin memeriksakan giginya. Apalagi, layanan konsultasi kesehatan gigi itu juga disertai dengan gambar.

"Lalu misal ada di luar Jawa, ia sudah kirim gambarnya kondisinya seperti ini. Kira-kira perawatannya berapa lama dan berapa kunjungan dan berapa biayanya. Misal dia datang ke Jogja pagi, lalu sorenya sudah pulang. Atau dua kali datang. Bahkan bisa antar dan jemput," ujar Wignyo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya