3 Isu Besar Dibawa JK ke KTT Gerakan Non-Blok di Venezuela

Wapres JK menghadiri KTT GNB yang dimulai pada 17-18 September 2016.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Sep 2016, 11:37 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) memberi sambutan pada peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8). Dalam kesempatan itu, JK juga membuka grand final lomba cerdas cermat yang diselenggarakan MPR. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) di Venezuela. Dalam pertemuan itu, JK direncanakan berbicara soal tiga isu besar yang sedang disorot dunia.

"Wapres akan berbicara posisi Indonesia di tengah tantangan global. Kedua, Indonesia ingin mengingatkan kembali prinsip-prinsip GNB tentang perdamaian dan solidaritas untuk pembangunan dan  ketiga, Indonesia juga ingin mendorong revitalisasi GNB agar sesuai dengan perkembangan zaman," kata Juru Bicara Wapres Husain Abdullah melalui keterangan tertulis, Jumat (16/9/2016).

Konferensi GNB ke-17 ini dimulai pada 17-18 September 2016 di Pulau Margarita, Venezuela. Seluruh rangkaian diikuti acara mulai Pembukaan di Hugo Chavez Convention Center pada pagi hari waktu setempat.

Setelah itu, rangkaian acara GNB dilanjutkan dengan Sesi Foto, Plenary Session, Jamuan Santap malam, dan Debat Umum, hingga penutupan.

Selesai mengikuti KTT Non-Blok, JK langsung terbang ke New York, Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu dijadwalkan hadir dalam Sidang Umum ke-71 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sidang umum PBB diselenggarakan pada 19-24 September 2016. Didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, JK ikut dalam rangkaian acara mulai pembukaan, sesi debat, jamuan dan penutupan.

"Di sela-sela rangkaian kegiatan Sidang Umum, Wapres diagendakan mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara," ia menjelaskan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya