Keunikan Vespa Indonesia Entakkan Dunia, yang Ceper hingga Sespan

Karya modifikasi Vespa asal Indonesia acapkali menjadi sorotan publik dunia karena keunikannya.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 16 Sep 2016, 17:08 WIB
Puluhan vespa ikut menyemarakan pagelaran bertajuk 'Jakarta Vintage Weekend Market', di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (20/12/2015). Kegiatan ini dalam rangka mengumpulkan sumbangan untuk para veteran yang hidup miskin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Vespa, kendaraan roda dua ini begitu digandrungi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Beragam kalangan mulai dari usia tua sampai yang muda menggemari bentuknya yang semok bak tawon.

Soal modifikasi, skuter asal Italia ini telah mengalami beragam ubahan mulai dari gaya klasik sampai dengan rombakan ekstrim. Beragam karya modifikasi Vespa ini acapkali menjadi sorotan publik dunia karena keunikannya.

Vespa Super produksi Scooter99 pernah mejeng di salah satu film Hollywood bergenre comedy-drama.

Vespa hasil modifikasi bengkel Scooter99 di bilangan Pesanggrahan, bahkan telah unjuk gigi sebagai tunggangan dalam film Hollywood berjudul Stay Cool yang rilis pada 2009. Penampakan Vespa ini muncul pada scene ketika ditunggangi oleh tiga orang, satu di antaranya di atas sespan (sidecar).

Abraham Houtman selaku pemilik Scooter99 menggarap modifikasi dengan konsep yang sederhana, yaitu menambahkan sespan untuk menonjolkan kesan klasik. Vespa buatan Scooter99 juga pernah unjuk gigi di film Cats & Dogs 2: The Revenge of Kitty Galore (2010).

Pria dengan sapaan Bram ini selanjutnya pada 2010 lalu juga menggarap Vespa untuk properti pada sesi pemotretan majalah dewasa Playboy. Majalah tersebut terbit di Australia dan Amerika Serikat.


Sisi negatif

 

Modifikasi seperti ini dianggapnya lebih mirip seperti sebuah skateboard ketimbang skuter.

Karya modifikasi Vespa asal Indonesia tidak selamanya disorot dari aspek yang positif. Media online asal India, Motoroids, pada 2015 lalu sempat mengkritik Vespa rombeng garapan anak-anak alay Indonesia.

Vespa tersebut dibuat ceper dan ukuran jauh lebih panjang ketimbang Vespa normal. Motoroids menganggap modifikasi ini lebih mirip seperti sebuah skateboard ketimbang skuter karena sangat ceper.

Media ini pun membandingkan mengendarai Vespa ceper di India dianggap sebagai suatu aktivitas ekstrim. Aksi-aksi tersebut pun biasanya hanya dijumpai dalam film-film Bollywood.

Motoroids juga mengkritisi penggunaan Vespa ceper ini yang mengundang bahaya karena mengangkut tiga orang sekaligus namun dalam posisi jongkok. Selain itu, dua dari tiga orang yang menunggangi Vespa ceper ini juga tidak memakai helm sebagai elemen keselamatan standar ketika mengendarai sepeda motor.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya