Solikin Samad: Kembalikan Pasar Hewan Wagean Cepiring

Dalam sejarahnya, Cepiring Kabupaten Kendal Jawa Tengah pernah mempunyai pasar hewan terbesar.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Sep 2016, 15:45 WIB
Solikin Samad: Kembalikan Pasar Hewan Wagean Cepiring

Liputan6.com, Jakarta Dalam sejarahnya, Cepiring Kabupaten Kendal Jawa Tengah pernah mempunyai pasar hewan terbesar di Kabupaten Kendal. Pasar itu bernama pasar hewan Wagean yang sangat maju dan ramai sejak tahun 60-an. Pasar ini terletak di Jalan Sriagung Cepiring.

Seiring perkembangan zaman, beberapa aset potensi ekonomi Cepiring, seperti Gedung Bioskop Sriagung hilang. Kemudian di tahun 90-an, pasar hewan Wagean pun dipindahkan ke pinggir jalan Pantura Gondang. Imbasnya, saat ini para pedagang hewan enggan menjual ternaknya di pasar hewan Gondang karena sepi, tempatnya becek, dan kurang representatif untuk berdagang.

Saat ini ada wacana mengembalikan pasar hewan Wagean ke tempatnya semula. Dengan dipindahnya pasar hewan ke tempat yang legendaris di jalan Sriagung, ada harapan akan mengembalikan potensi perekonomian warga Cepiring yang lama hilang.

Efek lain dari pindahnya pasar hewan tersebut, di sepanjang jalan Sriagung dipenuhi pedagang kaki lima yang sering mengakibatkan kemacetan.

Menurut sejumlah pedagang hewan yang tergabung dalam komunitas kami, mereka enggan menjual dagangannya ke pasar hewan Gondang Cepiring dan lebih memilih menjualnya ke luar daerah atau menjualnya ke tengkulak yang mendatangi rumah mereka, "tutur Solikin Samad (50), pedagang di eks pasar hewan Wagean Cepiring

Jika pasar hewan Wagean Cepiring dikembalikan ke tempatnya semula, maka akan menumbuhkan identitas Cepiring sebagai desa sentra jual beli ternak dan hewan yang pernah kondang di era tahun 60-an hingga 80-an sebelum pasar hewan Wagean dipindah. 

Pasar ini akan sejajar dan sepopuler dengan beberapa pasar hewan yang terkenal seperti pasar hewan Limpung Batang, Boyolali, Ambarawa, dan beberapa yang lain di Jawa Tengah.

“Kami menghimpun sekitar 300 pedagang hewan, baik itu sapi, kambing atau kerbau, pedagang burung, ayam dan unggas, serta pedagang kaki lima di eks pasar hewan Wagean Cepiring. Kami memohon Ibu Bupati membuat terobosan luar biasa untuk mengembalikan pasar hewan Wagean Cepiring,” pungkas Pak Likin Samad sembari menghisap sigaretnya.

Penulis:

Aryo Widiyanto, jurnalis, traveler, backpacker, fotografer, dan abdi negara. Blogger di aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi , Facebook :Aryo Widiyanto, email di : aryo_widi@yahoo.co.id. Address: Jl Sriagung 234 Cepiring Kendal Jawa Tengah Indonesia. Instagram :Aryo Widiyanto)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya