Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti kepergok mengonsumsi narkoba di Nusa Tenggara Barat. Pascapenangkapan Gatot, organisasi masyarakat (ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa para artis.
Ormas tersebut menyambangi kantor BNN di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/9/2016). Mereka diterima Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi.
Advertisement
Ketua Bidang Otonomi DPP Pekat IB Lisman Hasibuan berharap BNN dapat memeriksa urine artis anggota Parfi yang jumlahnya lebih dari 1.000 orang. Hal itu merupakan langkah tegas dalam rangka pemberantasan narkoba di kalangan artis.
"Kedatangan kami terkait tertangkapnya Ketua Umum Parfi, Gatot. Makanya kami mendesak Pak Budi Waseso dalam rangka pemberantasan narkoba," tutur Lisman di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/9/2016).
Selain itu, ormas tersebut meminta pemeriksaan tes urine dilakukan terhadap kru film dan sutradara. Sebab, kata dia, potensi kalangan artis menggunakan narkoba sangatlah tinggi, sehingga perlu upaya pencegahan.
Bila ditemukan, dia meminta BNN untuk merekomendasikan yang bersangkutan agar direhabilitasi. "Dan tidak boleh diizinkan melakukan aktivitas pekerjaannya sebagai artis, sutradara, atau kru sebelum benar-benar sembuh dalam rehabilitasnya di BNN," Lisman menjelaskan.
Dia bahkan mengaku mempunyai data siapa saja artis yang dicurigai sebagai pemakai narkoba. Dia menyatakan akan bekerja sama dengan BNN, termasuk Bareskrim Polri terkait hal tersebut.
"Mulai minggu depan. Jadi langsung kita datangi. Ini akan dilakukan sampai mereka jera," ujar Lisman.
BNN Sambut Baik
Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi menyambut baik niatan ormas tersebut. Namun, BNN belum dapat menentukan tindakan yang akan dilakukan terkait dugaan penggunaan narkoba di kalangan artis.
"Surat (laporan Pekat IB) sudah masuk, langkah belum tahu," kata Slamet.
Kendati, lanjut dia, sebenarnya BNN sendiri sudah bekerja mengangani masalah narkoba di kalangan artis. Bahkan, BNN punya duta dari kalangan artis yang bekerja untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
"Kalau BNN sudah pro-aktif sejak lama di bawah Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Kita juga ada duta dari artis seperti Ayu Ting-Ting dan Julia Perez," beber Slamet.
Slamet sempat mengingatkan tidak semua artis berarti pemakai narkoba, walau ketua salah satu perhimpunannya, Aa Gatot, terbukti memakai sabu . Tetap saja di kalangan tersebut ada oknum terkait hal tersebut.
"Ini oknum, bukan berarti semua. Masih ada yang baik dan berprestasi," pungkas Slamet.