Bawa Perabotan Dapur, Puluhan Ibu Demo ke Kantor Ahok

Dalam aksinya, para pendemo menuntut agar Ahok keluar dari ruang kerjanya dan menemui mereka di depan Balai Kota.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Sep 2016, 14:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama usai jalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/7). Sidang kasus suap proyek reklamasi untuk berkas terdakwa mantan Dirut PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan NKRI mendatangi Balai Kota Jakarta. Mereka berunjuk rasa menolak Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta 2017.

"Mana suara pancinya?" teriak pengunjuk rasa bernama Andi Rini saat memulai aksinya di depan Balai Kota Jakarta, Jumat (16/8/2016) siang.

Berseragam merah muda, para ibu-ibu tersebut membawa peralatan dapur. Mereka membunyikan perabotan itu hingga menghasilkan instrumen musik perkusi.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (16/9/2016), selain mengajak anak-anak, para pendemo juga membawa spanduk besar bertuliskan "Turunkan Gubernur Tukang Gusur".

"Kami digusur, kembalikan kampung kami," ujar seorang ibu yang mengaku korban gusuran kampung Aquarium.

Dalam aksinya, para pendemo menuntut agar Ahok keluar dari ruang kerjanya dan menemui mereka di depan Balai Kota. Namun, Ahok enggan menanggapi para demonstran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya