Liputan6.com, Jakarta - SCTV menjadi 'Rumah Sepak Bola' mulai tahun 2016. Sebab, SCTV memegang hak siar kompetisi yang paling disukai masyarakat Indonesia, seperti La Liga, Liga Champions, Liga Europa, dan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo.
Vice President Programming Acquisition SCTV, Banardi Rachmad mengatakan bahwa pihaknya bakal terus berkomitmen menyajikan pertandingan sepak bola berkualitas.
Baca Juga
Advertisement
"SCTV menggunakan tag 'Rumah Sepak Bola' karena kami menyiarkan kompetisi-kompetisi bergengsi, seperti La Liga, Liga Champions, Liga Europa, dan Torabika Soccer Championships. Bulan lalu, kami juga menyiarkan sepak bola putra di ajang Olimpiade 2016," ucap Banardi saat dihubungi Liputan6.com.
Untuk La Liga, SCTV menjadi pemegang hak siar selama tiga tahun ke depan. Dia yakin bahwa pertandingan La Liga lebih populer bila dibandingkan dengan Liga Premier Inggris.
"Kami memilih Spanyol karena ada dua tim terhebat di dunia, Barcelona dan Real Madrid. Dalam dua tim itu berkumpul pemain top dunia. Bila kita bandingkan dengan Manchester United, maka pemain topnya lebih banyak di Real Madrid dan Barcelona."
Setiap minggunya, SCTV bakal menyiarkan dua pertandingan, khususnya Real Madrid dan Barcelona. Banardi menjelaskan, pihaknya memilih dua tim itu karena memiliki fans terbanyak di Indonesia.
"Bila ada pertandingan yang berlangsung pada jam prime time, kami akan siarkan secara delay. Namun bila partai El Clasico akan kami siarkan langsung meski itu jam prime time," ucap Banardi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa SCTV juga menyiarkan secara langsung dan eksklusif pertandingan di turnamen paling bergengsi di Eropa, Liga Champions dan Liga Europa. SCTV pun berjanji bakal menyiarkan tim-tim terpopuler di Eropa.
"Liga Champions dan Liga Europa itu satu paket. Turnamen ini merupakan kompetisi paling bergengsi di dunia. Kami bakal siarkan tim yang memiliki fans paling banyak di Indonesia untuk Liga Champions. Kalau Liga Europa, Manchester United menjadi prioritas karena mereka punya fan base yang banyak di Indonesia," ujarnya.
