Liputan6.com, Jakarta Kapal motor yang membawa 35 wisatawan asing dan empat anak buah kapal (ABK) meledak saat baru beberapa menit meninggalkan dermaga di perairan Tanjung Sari, Padang Bai, Karangasem, Bali. Atas ledakan kapal yang dinakhodai Totok Waseso itu belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, namun enam orang sudah diperiksa.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Anak Agung Made Sudana mengatakan enam orang sudah diperiksa terkait kasus kapal motor meledak tersebut.
"Empat penumpang dan tiga kru kapal sudah diperiksa. tiga kru kapal dan empat orang warga negara asing," ucap Sudana di Mapolda Bali, Denpasar, Jumat (16/9/2016).
Menurut dia, tujuh orang yang telah diperiksa itu masih sebagai saksi meledaknya kapal motor itu.
Baca Juga
Advertisement
"Pemeriksaan baru mengarah saksi-saksi, sambil menunggu hasil labfor (laboratorium forensik) untuk menentukan langkah penyidikan lebih lanjut," tutur dia.
Kemarin sekitar pukul 09.25 Wita, Fast Boat Gili Cat 2 yang dinakhodai Totok Wasito bertolak dari Dermaga Rakyat Padangbai, Karangasem menuju Pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.
Baru melaju 15 menit, kapal yang sarat turis asing itu meledak pada bagian mesin. Ledakan keras tersebut menyebabkan dua penumpang tewas dan 20 orang lainnya terluka.
Atas meledaknya kapal motor itu dua warga negara asing dinyatakan tewas, 12 luka berat dan 4 korban menjalani observasi. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RSUD Klungkung, Klinik Penta Medika, dan Puskesmas Manggis I.