Liputan6.com, Jakarta - Meski termasuk dalam pasar niche, skutik premium tetap diminati. Banyaknya pabrikan yang menawarkan produk jenis ini adalah bukti, dari mulai pabrikan dunia seperti Honda, hingga yang termasuk kelas menengah.
Skutik premium dicirikan dengan beberapa hal. Pertama tentu saja tampilannya yang `wah`, berbeda dari yang lain, serta punya banyak fitur. Umumnya secara dimensi juga cukup bongsor, serta memiliki kapasitas mesin yang besar.
Di masa depan, segmen ini diprediksi akan semakin ramai. Kabar terakhir, misalnya, menyebut akan ada pemain baru yang masuk ke sini. Kymco, mengumbar akan segera memasarkan empat skutik anyar setelah uji tipe selesai.
Baca Juga
Advertisement
Semakin banyak model, artinya semakin banyak pula pilihan. Dimana pada akhirnya kompetisi antar pabrikan juga akan menguntungkan konsumen itu sendiri.
Honda NM4 Vultus
Salah satu skutik premium yang diperhitungkan di pasar otomotif Indonesia adalah Honda NM4. Motor ini pertama kali diperkenalkan sebagai konsep pada 2014 lalu di Osaka Motorcycle Show. Saat ini NM4 telah dijual di Amerika Serikat (AS), Asia termasuk di dalamnya Indonesia, juga Eropa.
Honda NM4 Vultus menggendong mesin 745 cc, 8-valve, SOHC. parallel-twin. Mesin ini disandingkan dengan transmisi 6-percepatan hydraulic, dual clutch transmission. Tenaga yang dihasilkan 54 Tk dan torsi 68 Nm.
Tersedia hanya dalam satu pilihan warna, Mat Ballistic Black Metallic, Honda NM4 Vultus dibanderol dengan harga Rp 435 juta on the road Jakarta.
Next
Suzuki Burgman
Suzuki Burgman pertama kali diperkenalkan pada 1998. Di negara asalnya, Jepang, Burgman dijual dengan nama Skywave. Sepanjang sejarahnya, terdapat beberapa Burgman edisi terbatas yang diproduksi, misalnya yang berbahan bakar fuel cell.
Suzuki Burgman sebenarnya dibuat dengan berbagai varian mesin, dari mulai 125 cc hingga 638 cc. Namun khusus di Indonesia, Burgman dijual dengan kubikasi 200 cc. Mesinnya sudah mengadopsi fuel injection sehingga hemat.
Suzuki Burgman tersedia dalam tiga pilihan warna, emas, hitam, dan putih. Menurut laman resmi Suzuki Indonesia, Burgman dibanderol Rp 57,2 juta.
Yamaha T-Max
Tak mau ketinggalan dengan Honda dan Suzuki, Yamaha juga punya skutik premium bernama T-Max. Motor ini adalah skutik besar kedua yang mereka perkenalkan, setelah sebelumnya meluncurkan XP250 Majesty pada 1996.
Yamaha T-Max menggendong mesin 530 cc, parallel 2-cylinder, liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, 4-valve, yang hasilkan tenaga 46 Tk dan torsi 52,3 Nm. Mesin ini diklaim hasilkan putaran bawah yang mumpuni.
Yamaha T-Max hadir dengan dua varian warna, Competition White dan Tech Graphite. Laman oto.com, diakses Jumat (16/9/2016) menyebut harga T-Max dibanderol dengan harga mulai dari Rp 220 juta on the road (OTR) Jakarta.
Advertisement
Next
Benelli Zafferano 250
Pabrikan otomotif asal Italia, Benelli, tak mau kalah dengan kompetitor Jepang. Mereka punya produk bernama Benelli Zafferano 250. Motor ini diboyong langsung dari Italia dalam bentuk terurai atau Completely Knock Down (CKD).
Benelli Zafferano 250 menggendong mesin 249,7 cc, 4 stroke, single cylinder. Mesin ini mampu membuat motor berlari hingga 21 Tk dan torsi 21 Nm.
Meski tak sepopuler Honda NM4 Vultus atau Yamaha T-Max, Benelli Zafferano 250 cukup mendapat perhatian masyarakat. Misalnya saja, pada Jakarta Fair 2015 lalu. Saat ini diketahui model inilah yang paling laris terjual.
SYM GTS 250i
Model terakhir yang ada di lineup kita sekarang adalah SYM GTS 250i. Bagi yang belum tahu, SYM adalah singkatan dari SanYAng Motor, pabrikan asal Taiwan.
SYM GTS 250i bermain di skutik premium entry level. Skutik ini memiliki kubikasi 250,6 cc satu silinder, dan mampu menghasilkan tenaga puncak 23,07 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 22,7 Nm pada 5.500 rpm.
Menurut laman oto.com, SYM GTS 250i dibanderol dengan harga mulai dari Rp 67 juta (EVO), sementara varian NEW harganya sedikit lebih rendah.