Demokrat DKI: 80 Persen dari Kami Ingin Yusril Maju Lawan Ahok

Nama Yusril masuk urutan teratas yang digadang-gadang bakal diusung Partai Demokrat DKI jadi cagub DKI.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Sep 2016, 19:25 WIB
Balon Gubernur DKI, Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani tes misi visi di DPD Demokrat, Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Timur Misan Samsuri menghadiri acara Deklarasi Duta Yusril Wilayah Jakarta Timur, di Gelanggang Olahraga (GOR) Youth Otista. Dalam sambutannya, Misan membeberkan 80 persen pengurus Partai Demokrat DKI menginginkan Yusril maju menjadi lawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada 2017.

"Berdasarkan hasil pertemuan memang hampir 80 persen pengurus Demokrat tingkat DKI menginginkan Bang Yusril maju," tutur Misan di GOR Youth Otista, Jakarta Timur, Jumat (16/9/2016)

Dia menjelaskan, selama proses pemilihan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Demokrat telah memberi peringkat bagi sejumlah tokoh yang mendaftar. Nama Yusril pun kini menempati urutan teratas yang digadang-gadang bakal diusung.

"Partai Demokrat telah melakukan fit dan proper test terhadap beberapa bakal calon gubernur DKI Jakarta. Yang mendaftar dari 10 orang. Namun dari semua yang mendaftar ada 8 yang masuk dalam catatan Demokrat. Catatan rangking pertama Demokrat adalah Bang Yusril," jelas dia.

Misan melanjutkan, kredibilitas Yusril sangat diakui. Selain itu, sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat ini menajdi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Bang Yusril adalah menteri di bawah naungan Pak Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi presiden. Dia adalah salah satu menteri yang bekerja baik, dan itu menjadi acuan untuk ke depan," ujar Misan.

Meski begitu, keputusan siapa yang nanti akan diusung oleh Partai Demokrat tetap berada di tangan pimpinan pusat. "Hasil rekomendasi Demokrat di DKI tentu punya andil besar dalam putusan yang akan direkomendasikan oleh Pak Susilo Bambang Yudhoyono," kata dia.

"Intinya kita tunggu saja hingga tanggal 21 mendatang. Dewan pimpinan pusat yang akan memberikan keputusan siapa yang maju ke kursi DKI Jakarta pada 2017 mendatang," ujar Misan.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya