Liputan6.com, Jakarta - Sosial media jadi tempat paling efektif untuk menyebarkan cerita. Tak jarang kemudian jadi viral, apalagi jika yang dikisahkan adalah cerita-cerita unik yang bisa bikin tertawa atau geleng-geleng kepala.
Tak jarang, cerita unik itu berkaitan dengan mobil. Jadi, meski pemilik mobil kerap diindentikkan dengan manusia-manusia modern, namun ada saja yang ternyata punya kelakuan yang jauh dari sifat itu.
Alphard diisi batako
Salah satu kelakuan yang bikin geleng-geleng kepala adalah memasukkan MPV mewah Toyota Alphard dengan batako. Ceritanya viral di sosial media pada April lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dari foto yang tersebar itu, terlihat Toyota Alphard berkelir hitam digunakan untuk mengangkut batako di sebuah lokasi proyek, dengan kuli (atau pemiliknya?) yang sedang mengangkut memindahkan batako.
Komentar pun bermunculan. Laman Indoblazer misalnya, berkomentar "orang sudah kelewat kaya sih, jadi ga sayang sama mobilnya." Sementara laman Rudysoul menulis "ora gemen-gemen sob, mobil mewah yang biasanya dipakai pejabat dan orang berduit kemana-mana dikawal polisi dijadikan mobil angkut bahan bangunan."
Menurut penelusuran Liputan6.com menggunakan bantuan Google Image, foto ini mungkin sudah tersebar sebulan sebelumnya. Laman Setbyus misalnya, telah mengunggahnya pada 25 Maret 2016. Sementara Indoblazer sehari sebelumnya.
Tidak jelas di negara mana foto ini berasal. Mungkin saja di Indonesia, atau negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia. Sebab ada beberapa akun Twitter dari negara tersebut turut mengunggah foto konyol ini.
Next
Nyaris tercebur sungai karena aplikasi navigasi
Kisah lucu selanjutnya datang dari Negeri Malaysia, juga pada awal April lalu. Saat itu, MPV premium Toyota Vellfire nyangkut di jalan sempit di atas kolam ketika si pengendara mengikuti arahan aplikasi navigasi Waze.
Diceritakan, sang pengendara nekat melalui jalan sempit yang sebenarnya hanya bisa dilewati kendaraan roda, juga manusia. Bukan MPV berdimensi bongsor seperti Vellfire. Untung, mobil hanya tersangkut dan tidak tercebur ke sungai.
Lantaran tak berkutik, sang pengendara meminta bantuan alat berat untuk memindahkan mobilnya. Sejurus kemudian, mobil diangkat dan dievakuasi ke tempat aman.
Peristiwa ini diabadikan dan diunggah ke media sosial, Facebook. "Jangan salahkan Waze. Driver itu yang harusnya disalahkan," demikian tulis salah satu komentar.
Selain itu, foto ini pun di-repost oleh banyak akun. Persatuan Bangsa Johor yang mengunggahnya menerima 500 respon. Ada-ada saja!
Advertisement
Next
Dagang syal untuk beli bensin
Akan sangat merepotkan jika tidak punya uang banyak tetapi bersikeras memiliki mobil mahal seperti Porsche. Jangankan aksesori, untuk mobil sekelas Porsche, tentu konsumsi bahan bakarnya saja sangat menguras kantong.
Di Tiongkok contohnya, seorang pemuda asal Zhejian menjajakan sejumlah syal kepada siapapun yang lewat karena `tidak kuat` beli bensin untuk mobil hadiah orangtuanya, Porsche Cayman, dari uang jajannya sendiri.
Kejadian unik ini terekam pada Oktober 2014. Menurut laman Autoevolution, aksi berjualan di pinggir jalan yang dilakukan oleh pemuda itu sebetulnya ilegal. Karena itu sang pemuda sempat bersitegang dengan aparat keamanan.
Kendati begitu, aksi nyelenehnya itu justru sukses menuai perhatian. Tak sedikit pula pejalan kaki yang melihat-lihat syal yang dihampar dan kemudian membelinya.
Porsche Cayman memang mobil mewah. Menurut laman Edmunds, mobil yang menggendong mesin 2,7 liter enam silinder dengan transmisi 6 percepatan manual ini dibanderol dengan harga mulai dari US$ 54.250 atau sekira Rp 869,26 juta.
Next
Kendarai Porsche pakai payung
Ini adalah contoh orang yang gagap teknologi. Seorang pengemudi kedapatan menggunakan payung sembari berkendara ketika cuaca hujan di Jenewa, Swiss. Foto aksi konyol pengemudi ini viral pada jejaring sosial Reddit.
Tidak ada alasan lain penggunaan payung ini selain daripada sang pengemudi tidak paham bagaimana cara menutup atap terpal di mobilnya sendiri, Porsche 911 Cabriolet.
Padahal, cara menutup atap soft-top pada Cabriolet begitu mudah karena serba otomatis. Apalagi jika dibandingkan dengan Lamborghini Murcielago Roadster yang harus dipasang secara manual dan harus dilakukan oleh dua orang dewasa.
Meski demikian, sumber yang sama mengatakan bahwa ada juga kemungkinan atap mobil convertible ini memang tidak bisa ditutup. Pertama karena curah hujan yang sangat deras, serta turbulensi udara akibat mobil melaju lebih dari 60 km/jam.
Adapun yang jelas, ulah pengemudi yang sengaja berpayung saat hujan ini membuat 911 Cabrioletnya mengalami kerusakan. Atap yang dibiarkan terbuka membuat air hujan membasahi perangkat elektronik yang ada di seluruh interior.
Advertisement
Next
Jual porsche karena jok
Cerita lucu kembali datang dari pemilik Porsche. Di saat banyak orang bermimpi ingin mengendarai mobil sport sekelas Porsche, salah seorang pemilik Cayman GT4 dengan santainya menjual mobil yang baru saja ia beli.
Alasannya juga sangat sederhana. Dilaporkan Carscoops, pemilik roadster ini hanya merasa tidak nyaman dengan jok berjenis bucket seat pada kabin Cayman GT4. Padahal, mobil sport ini baru saja ia bawa pulang dari dealer.
Pemilik mobil sport berkelir ini menjualnya di forum online, 6speedonline, dengan nama akun Accel Junky, November tahun lalu. Mobil ini hanya `dikandangkan` di garasi dan tidak pernah dipakai berkendara, apalagi balapan.
Pemiliknya mengaku mobil ini baru menempuh jarak tak kurang dari 1,6 kilometer. Saat membelinya, Junky membeli Harga Cayman GT4 dengan harga US$ 105 ribu atau sekira Rp 1,44 miliar, lebih mahal US$ 20 ribu dari harga retail yang disarankan.
Padahal, Cayman GT4 merupakan tipe paling gahar dalam keluarga Cayman. Mobil sport ini didukung tangki dengan kapasitas besar (63 liter), alat pemadam api, spoiler besar di ekor, serta interior serat karbon yang dipadukan dengan kulit.
