Liputan6.com, Jakarta Tidak usah bingung menentukan jenis perawatan kecantikan yang aman untuk diri kita. Selama pelayanan estetika medis yang kita datangi berprinsip pada ilmu pengetahuan, pasien tidak perlu bingung lagi.
"Tidak perlu lagi bertanya apakah ini bagus atau tidak? Selama ada penelitian yang pasti, tidak perlu bingung lagi," kata Ketua Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia, Dr Teguh Tanuwidjaja kepada Health Liputan6.com ditulis Sabtu (17/9/2016)
Advertisement
Seperti misalnya penggunaan masker lumpur atau terapi stem cell. Menurut Teguh, apabila produk-produk tersebut mempunyai riset ilmiahnya (research scientificbase), silakan saja digunakan. Tapi kalau tidak ada, jangan.
"Terapi stem cell adalah ilmu masa depan. Semula punya kita separuh dari sel ibu dan sel ayah. Jumlahnya milyaran di dalam tubuh kita. Dengan terapi ini, bisa membuat sel itu lebih mudah. Tapi, terapi ini masih kontroversi dan masih terus diteliti," kata Teguh.
Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap terapi stem cell yang tidak semua klinik kecantikan bisa melakukannya. Dan jangan juga mudah percaya dengan stem cell yang berasal bukan dari manusia atau sel diri kita sendiri.
"Kasihan masyarakat kita kalau menggunakan yang salah. Misalnya stem cell dari daun apel atau akar tumbuhan. Bisa-bisa, gigi yang seharusnya tumbuh di rongga mulut, bisa tumbuh di rongga usus," ujar Dr Teguh Tanuwidjaja.