Liputan6.com, Jakarta- Meski baru melewati magnificent seven, atau tujuh kemenangan luar biasa, pelatih Manchester City, Josep Guardiola tetap bersikap merendah. Padahal, catatan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi itu menjadi rekor baru bagi tim berjulukan The Citizens ini.
Pelatih yang akrab disapa Pep itu merasa tetap harus memutar otak untuk menghadapi Bournemouth di Etihad Stadium, Sabtu (17/9) malam nanti. Pep menilai, tim tamu memiliki barisan penyerang berbahaya yang perlu diwaspadai. Sejauh ini, City sendiri sudah kemasukan empat gol dari tujuh pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Guardiola mengakui, dirinya merasa senang ketika melewati setengah jam, satu jam, hingga empat jam setelah memenangi sebuah pertandingan. Tetapi, setelah itu dirinya harus kembali memikirkan pertandingan berikutnya. Pelatih 45 tahun pun mengkhawatirkan permainan Bournemouth.
“Saya melihat pertandingan (Bournemouth) melawan West Ham United, dan mereka kurang beruntung. Mereka bermain sangat baik melawan Manchester United selama 30 menit pertama, sampai akhirnya (Juan) Mata mencetak gol. Mereka sempurna di lapangan,” ujar Guardiola.
Sejauh ini Bournemouth memiliki empat penyerang yang sudah dimainkan. Namun, hanya dua yang kerap mendapat tempat sebagai starter, Callum Wilson dan Joshua King. Keduanya sama-sama baru mengoleksi satu gol sejauh ini. Dari empat laga, Wilson hanya melepaskan dua tembakan ke gawang lawang, sedangkan King empat tembakan.
“Kami tidak bisa lupa di mana kami berada, di bulan September. Dalam setiap pertandingan Anda bisa lebih baik. Ini kesempatan untuk memperbaiki. Ada banyak hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik,” Pep menuturkan.
Dalam pertandingan nanti, gelandang David Silva kemungkinan tidak dimainkan setelah cedera saat menghadapi Borussia Moenchengladbach di Liga Champions lalu. Striker Sergio Aguero juga akan menjalani absen yang kedua dari tiga laga.
Namun, tidak hadirnya Silva sedikit tertolong dengan hadirnya Ilkay Guendogan. Penyerang muda Kelechi Iheanacho pun bisa menjadi pelapis yang tepat bagi Aguero.
“Saya pikir, dia (Silva) tidak akan bermain. Saya belum melihat dokter dan David, saya tidak berpikir itu masalah besar, tetapi itu terjadi dua hari lalu. Jadi, saya tidak berpikir dia akan mampu bermain,” ucap Pep.
Di kubu tim tamu, Pelatih Bournemouth, Eddie Howe memiliki optimisme tinggi untuk memberikan kejutan kepada tuan rumah. Pengalaman musim lalu menjadi motivasi bagi tim berjulukan The Cherries ini.
Pada putaran pertama musim lalu, Bournemouth mampu mengalahkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge. Dan di laga berikutnya pasukan Eddie Howe mengalahkan United 2-1 di kandang sendiri.
Menurut Howe, menghadapi City yang dianggapnya sebagai potensi juara Liga Primer musim ini merupakan tantangan besar bagi timnya. Namun, itu bisa menjadi waktu yang tepat bagi Bournemouth untuk menghadapi yang terbaik.
“Seperti permainan melawan Chelsea tahun lalu. (Saat ini) kami sedang mencari satu pertandingan yang dapat menginspirasi di sisa laga musim ini, seperti salah satu (laga) yang kami lakukan di musim lalu. Dalam pertandingan melawan klub-klub besar tahun lalu kami memiliki beberapa keberhasilan dan beberapa pukulan besar,” kata Howe.
Perkiraan Susunan Permainan
City: 4-1-4-1
Pelatih: Josep Guardiola
1 Bravo
3 Sagna, 24 Stones, 30 Otamendi, 11 Kolarov
25 Fernandinho
7 Sterling, 8 Guendogan, 17 De Bruyne, 9 Nolito
72 Iheanacho
Cadangan: 13 Caballero, 5 Zabaleta, 15 Navas, 19 Sane, 18 Delph, 4 Kompany, 6 Fernando
Bournemouth: 4-2-3-1
Pelatih: Eddie Howe
1 Boruc
15 A. Smith, 2 Francis, 3 Cook, 11 Daniels
6 Surman, 8 Arter
33 Ibe, 17 King, 19 Stanislas
13 C. Wilson
Cadangan: 23 Federici, 4 Gosling, 9 Afobe, 32 Wilshere, 24 Fraser, 5 Ake, 10 Gradel