Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya telah memanggil jajaran direksi PT Pelindo I-IV di Kantor Kementerian Perhubungan. Pemanggilan terkait tindak lanjut Presiden RI Joko Widodo untuk menurunkan angka dwelling time di seluruh pelabuhan di Indonesia.
Dalam keterangannya di Kantor Kemenhub, Budi Karya memutuskan untuk memberikan batas waktu kepada Pelindo I-IV untuk segera menurunkan angka dwelling time di masing-masing pelabuhan yang menjadi wilayah kelolaannya.
"Untuk penyelesaian dwelling time tersebut saya berikan tenggat waktu paling lambat satu bulan sudah harus tuntas," kata Budi Karya di Kantor Kementerian Perhubungan, Sabtu (17/9/2016).
Perbaikan-perbaikan yang dilakukan dipaparkan Budi Karya terutama memangkas beberapa proses administrasi yang dalam kewenangannya. Di luar itu, diperintahkan untuk meningkatkan sinergi dengan beberapa instansi terkait.
Budi Karya menegaskan, dalam menyelesaikan proses dwelling time ini, dirinya meminta kepada Pelindo I-IV untuk lebih introspeksi tanpa harus menyalahkan berbagai pihak yang menyebabkan angka bongkar muat masih tinggi.
"Beberapa hari lalu saya sudah berdiskusi dengan Kapolri terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk penegakan hukum di lapangan. Jajaran Polri sudah merespons dengan kesigapan aparatnya di lapangan," paparnya.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menambahkan, keberhasilan pengurangan dwelling time tersebut juga akan sangat tergantung pada kerjasama dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam proses kepelabuhanan, utamanya lembaga-lembaga pemerintah seperti Bea Cukai, unit-unit Kementerian Perdagangan, Karantina dan institusi terkait lainnya.
"Saya bersama jajaran Kemenhub akan memimpin langsung monitoring atas pelaksanaan pembenahan dwelling time ini," jelas Menhub. (Yas/Ndw)
Menhub Budi Karya Beri Waktu 1 Bulan Turunkan Dwelling Time
Menteri Perhubungan Budi Karya telah memanggil jajaran direksi PT Pelindo I-IV di Kantor Kementerian Perhubungan.
diperbarui 17 Sep 2016, 16:40 WIBProses bongkar muatan KA Logistik saat tiba di Stasiun JICT Tanjung Priok, Kamis (18/2). Dioperasikannya KA Logistik Tanjung Priok diharapkan mampu menurunkan masalah waktu bongkar muat atau dwelling time hingga dua hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Fakta: Panduan Lengkap untuk Memahami Informasi Faktual
Konsumsi Rumah Tangga Makin Loyo Imbas PPN 12%
6 Potret Bayi Hewan yang Jarang Diketahui Bentuknya, Lucu hingga Seram Sejak Lahir
Komitmen Pemerintah Berdayakan Perempuan dan Anak untuk Wujudkan Generasi Emas 2045
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 17 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Hasil BRI Liga 1 Malut United vs PSM Makassar: Drama 4 Gol di Babak Pertama, Laskar Kie Raha Imbangi Juku Eja
VIDEO: Penganiayaan Pegawai Toko Roti, Anak Bos Kini Resmi Ditahan Polisi!
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti di Cakung Belum Dapat Gaji
Link Live Streaming UECL: Rapid Wien vs FC Copenhagen, Nonton dan Dukung Kevin Diks di Vidio
Cara Membuat Barcode My Pertamina untuk Beli Pertalite, Mudah dan Cepat
Dishub Jakarta Operasikan Kembali 10 Kapal Bawa Pasokan Pangan ke Kepulauan Seribu
Ciri-Ciri Fungi: Karakteristik Unik Kingdom Jamur