1 WN Austria Korban Kapal Meledak Jalani Perawatan di Singapura

Korban luka akibat kapal meledak di perairan Tanjung Sari, Padang Bai, Karangasem, Bali, diterbangkan ke Singapura atas permintaan keluarga.

oleh Dewi Divianta diperbarui 17 Sep 2016, 20:35 WIB
Kondisi kapal cepat yang meledak di perairan Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu korban luka kapal motor meledak di perairan Tanjung Sari, Padang Bai, Karangasem, Bali pada Kamis 15 September 2016, diterbangkan ke Singapura untuk menjalani perawatan.

Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso membenarkan salah satu korban luka ledakan kapal yang dinakhodai Totok Waseso itu dibawa ke Singapura. Korban diterbangkan ke Singapura atas permintaan keluarga untuk menjalani perawatan medis.

"Namanya Manuel Muehlbacher, warga Austria yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Bali Royal Hospital," ucap Sugeng di Denpasar, Sabtu (17/9/2016).

Menurut Sugeng, sekalipun hari ini masyarakat Bali tengah menjalani Hari Raya Kuningan, penyelidikan meledaknya kapal yang baru 200 meter meninggalkan dermaga di Padang Bai, Bali menuju Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu terus dilakukan.

"Meski hari ini libur Kuningan, penyelidikan tetap berjalan. Bahkan, olah tempat kejadian perkara sudah selesai dilakukan dan kita masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.

Pada Kamis, 15 September 2016 sekitar pukul 09.25 Wita, Fast Boat Gili Cat 2 yang dinakhodai Totok Wasito bertolak dari Dermaga Rakyat Padangbai, Karangasem menuju Gili Trawangan, NTB.

Baru melaju 15 menit, kapal yang sarat turis asing itu meledak pada bagian mesin. Ledakan keras tersebut menyebabkan dua penumpang tewas dan 20 orang lainnya terluka. Para korban luka dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RSUD Klungkung, Klinik Penta Medika, dan Puskesmas Manggis I.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya