Liputan6.com, Jakarta Aktivitas seks memang bisa mengusir beberapa masalah kesehatan seperti stres atau kesulitan tidur. Namun beberapa wanita justru jatuh sakit usai bercinta akibat penis pasangan mereka.
Seperti dilansir laman Men's Health, ditulis Senin (19/9/2016) penis pria nyatanya dapat menyebabkan lima masalah kesehatan berikut yang terjadi pada wanita usai bercinta.
Advertisement
1. Orgasme berlebihan
"Orgasme yang berlebihan menyebabkan vagina bahkan dubur wanita mengalami rasa sakit akibat sistem saraf otonom bekerja terlalu lama dan keras," kata Jennifer Berman, M.D., director of The Berman Women's Wellness Center, Los Angeles.
Berman menjelaskan bahwa saat berhubungan seks, zat kimia dalam tubuh yang terlepas mempengaruhi sistem saraf dan membuat pembuluh darahnya melebar. Hal tersebut menyebabkan wanita merasa pusing atau mual, dan hal ini juga dapat melanda pria.
2. Depresi
Menurut sebuah penelitian di Australia pada 2011, seks yang seharusnya menjadi pendorong mood ini justru membuat sekitar sepertiga dari wanita mengakui telah merasa tertekan atau depresi usai bercinta.
Sejumlah 10 persen wanita sering merasa sedih, cemas, dan menyesal usai bercinta akibat pergeseran hormon pasca-orgasme.
3. Sakit kepala
The International Headache Society melaporkan dua jenis sakit kepala akibat aktivitas seksual. Tipe satu adalah pra-orgasmik, di mana sakit kepala terjadi akibat tekanan gairah seksual dan tipe dua adalah rasa sakit kepala yang terjadi tepat setelah melewati klimaks.
4. Alergi
Berman mengatakan bahwa kesalahan dalam memilih kondom dapat merugikan wanita dan membuat mereka mengalami alergi. Bahkan bukan hanya bahan kondom, beberapa wanita bisa mengalami alergi akibat sperma pasangannya.
"Terkadang tubuh wanita merasakan protein asing dalam air mani dan ini dapat menyebabkan iritasi atau rasa terbakar bagi wanita," Berman menjelaskan.
Berman menyarankan untuk memilih kondom bebas lateks dan glycerin untuk menghindari alergi dan iritasi pada vagina wanita.