Liputan6.com, Singapura - Rio Haryanto mengungkapkan alasannya belum mampu berprestasi maksimal di F1 musim ini. Ternyata ada beberapa kendala yang mengadang pembalap asal Indonesia itu dalam debutnya bersama Manor Racing.
Rio membela Manor hingga paruh musim atau 12 seri. Posisinya tergeser Esteban Ocon karena ia gagal melunasi pembayaran yang diminta Manor sebesar tujuh juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Dalam 12 balapan tersebut, prestasi terbaik Rio hanyalah finis di posisi ke-15 di GP Monaco. Padahal pada balapan di GP2 musim lalu, ia sukses finis di posisi keempat klasemen.
"Banyak orang yang berharap saya bisa langsung memenangkan balapan. Padahal F1 sangat berbeda dan sebuah lompatan besar dari GP2," ujar Rio seperti dilansir Straits Times.
"Balapan di F1 lebih panjang dan komunikasi dengan mekanik harus lebih banyak. Yang jelas F1 lebih kompleks. Target kami hanyalah finis di depan pesaing terdekat, Sauber."
Rekan Rio, Pascal Wehrlein sukses mencuri poin di balapan tahun ini. Namun Rio tak memungkiri Manor masih butuh banyak perbaikan.
"Saya harap semua orang bisa lebih sabar melihat saya berprestasi. Jujur saya menderita dan tidak mudah bersaing dengan tim papan bawah," kata Rio.