Arti Maskot Pilkada DKI Jakarta 2017

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta memperkenalkan maskot Pilkada DKI 2017.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 18 Sep 2016, 17:40 WIB
Warga berfoto menggunakan atribut saat launching pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2017 di Jakarta, Minggu (18/9). Launching tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Jakarta menjelang Pilkada 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta memperkenalkan maskot Pilkada DKI 2017. Maskot itu bernama abang dan none Monumen Nasonal (Monas).

"Ini menggambarkan dua kulturasi budaya, budaya yang modern yang Monas itu terkait simbol Jakarta yang modern, dan juga kekhasan wilayah DKI," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno saat acara Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (18/9/2016).

Ia menegaskan, budaya Betawi ciri khas Jakarta itu harus dipertahankan, tidak boleh dikalahkan dengan apapun.

"Karena memang kan budaya Betawi itu nilai-nilai kultural yang harus kita pertahankan, meski nantinya Jakarta maju seperti apapun juga, nilai-nilai kultural juga harus terus kita pertahankan," jelas Sumarno.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar acara Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara ini digelar dengan maksud agar seluruh warga Ibukota tahu kalau pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang akan ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya