Liputan6.com, Jakarta- Manchester United harus menelan pil pahit kalah tiga kali beruntun. Setan Merah tidak berkutik saat dijamu Watford, Minggu (18/9/2016). Pasukan Jose Mourinho pulang dari Vicarage Road Stadium dengan membawa kekalahan 1-3.
MU tertinggal lebih dulu oleh gol Etienne Capoue. Pemain muda Marcus Rasford menyamakan skor di pertengahan babak kedua. Namun Watford bisa mencetak dua gol lagi masing-masing lewat Camilo Zuniga dan Troy Deeney.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan dari Watford menambah penderitaan Paul Pogba dan kawan-kawan. Pekan lalu mereka kalah dari 1-2 Manchester City di Liga Inggris dan 0-1 Feyenoord Rotterdam pada ajang Liga Europa.
Dengan sudah menelan dua kekalahan di Liga Inggris 2016/2017, MU kini melorot ke posisi enam klasemen. Mereka mengoleksi sembilan poin dari lima pertandingan.
Torehan sembilan poin ini membuat pencapaian Mourinho jauh lebih buruk dari pendahulunya Louis van Gaal, yang dipecat akhir musim lalu. Pada lima laga awal Liga Inggris musim 2015/2016, Van Gaal mampu memberikan 10 angka bagi MU.
Kekalahan dari Watford ini bakal memberikan tekanan lebih besar pada Mourinho. Pasalnya pria Portugal itu sudah menghabiskan anggaran belanja hampir 200 juta euro musim panas lalu, termasuk memecahkan rekor transfer termahal saat membeli Pogba.
Kemenangan Bersejarah
Mourinho sendiri sudah lama sekali tidak pernah merasakan tiga kekalahan beruntun dalam satu musim. Terakhir kali Mourinho mengalaminya saat masih menukangi Porto tahun 2002.
Sementara bagi Watford, kemenangan ini sangat bersejarah. Untuk pertama kali dalam kurun 30 tahun mereka bisa mengalahkan MU. Terakhir kali Watford menang, dua bulan sebelum Sir Alex Ferguson ditunjuk melatih MU.
Advertisement