Pengusaha Murdaya Poo Bakal Daftar Tax Amnesty Hari Ini

Murdaya Poo merupakan salah satu pengusaha Tanah Air yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Sep 2016, 08:20 WIB
Ilustrasi Pajak (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti telah diprediksi sebelumnya, pada September ini banyak pengusaha besar yang akan ikut dalam program pengampunan pajak (tax amnesty). Salah satu pengusaha yang akan turut serta berpartisipasi dalam program ini adalah Murdaya Poo.

Pria dengan nama asli Poo tjie Gwan ini dijadwalkan ikut tax amnesty dan melaporkan hartanya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB.

Murdaya Poo merupakan salah satu pengusaha Tanah Air yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 2,1 miliar.‎

Salah satu perusahaan miliknya yang membawa pundi-pundi kekayaan yaitu PT Central Cipta Murdaya (CCM) yang berhasil mengantongi lisensi untuk produk sepatu Nike di Indonesia. Selain itu, CCM juga merupakan agen pemasaran untuk produk-produk seperti IBM, HP, Hitachi dan lain-lain.

Murdaya juga berhasil melebarkan lini bisnis ke berbagai bidang, seperti kelistrikan, perdagangan, properti, ‎infrastruktur, manufaktur, agrobisnis, engineering, teknologi informasi dan kehutanan.

Selain CCM, Murdaya sukses mengelola sejumlah perusahaan bersama sang istri, Sri Hartati Tjakra Murdaya. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain ‎PT Berca Indonesia Kentjana Sakti, PT Altrak, PT Karunia Berca, ‎PT Handaya Aneka Shoes, PT Berca Hardayaperkasa, PT Yamatake Berca Indonesia, PT Bina Balantak Raya dan lain-lain.

Sebelum Murdaya Poo, sejumlah nama pengusaha ternama di Indonesia juga telah ikut program tax amnesty, seperti Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Sofjan Wanandi, Bos Lippo James Riady, ‎kakak beradik Boy Thohir dan Erick Thohir hingga anak dari Presiden Indonesia yang kedua yaitu Tommy Soeharto.

Diberitakan sebelumnya, Garibaldi Thohir mengajak seluruh pengusaha nasional yang belum melaporkan semua aset dan hartanya untuk ikut dalam program tax amnesty. Menurut pria yang akrab dipanggil Boy Thohir ini, keikutsertaan pengusaha dalam program tersebut sangat penting untuk memperbaiki struktur perpajakan dan ikut memajukan negara.

Boy mengungkapkan, sebenarnya tidak perlu ada keraguan dari para pengusaha untuk ikut dalam program tax amnesty ini. Pasalnya, pemerintah telah memberikan beragam kemudahan kepada para wajib pajak ini untuk melaporkan harta dan asetnya.

‎"Saya pikir ini kan memang, istilahnya pertama tentu dalam hitung perlu waktu. Saya mengalami perlu di cek satu-satu. Saya himbau pada pengusaha nasional lain tidak perlu menunggu. Ini ada kesempatan ke-1, ke-2, ke-3. Kalau tidak minggu ini, ya minggu depan. Sehingga berikan motivasi ke yang lain, tdk perlu tunggu. Nanti toh kurang lebihnya ada kesempatan kedua," ujar Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Jakarta. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya