Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku sedih atas kekalahan terbaru timnya saat melawan Watford, Minggu 18 September 2016. Meski begitu pelatih asal Portugal ini, menegaskan dirinya tidak akan panik.
Kekalahan 1-3 dari Watford di ajang Premier League di Vicarage Road, merupakan kekalahan ketiga berturut-turut di semua kompetisi. Sebelumnya, skuat asuhan Mourinho ini dikalahkan saingannya Manchester City, dan Feyenoord.
Baca Juga
Advertisement
Mourinho kini telah kehilangan tiga pertandingan kompetitif berturut-turut dalam musim yang sama untuk pertama kalinya sejak ia melatih Porto pada musim 2001-2002.
Hasil tersebut diakui akan berdampak pada pemainnya. Namun, mantan pelatih Chelsea ini, menyerukan timnya agar berpikir positif untuk segera mengubah situasi di sekitar.
"Aku sedih - jelas aku sedih," kata Mourinho kepada MUTV. "Aku selalu khawatir ketika kami tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Tapi, Mourinho mengaku sudah mengatakan kepada pemainnya bahwa hanya ada satu cara menyikapi masalah ini. Para pemain harus kembali mengikuti sesi pelatihan, dan mereka harus bekerja keras lagi, serta bersikap tertentu saat meraih hasil negatif.
"Saya memberi mereka sebagai contoh Ashley Young, yang fenomenal dalam sikap dan tekadnya," ujarnya.
"Kita perlu orang yang positif untuk memberikan perasaan positif. Sebagai manusia normal [pemain] jelas merasa berat dengan kekalahan"
Pada bagian lain Mourinho merasa MU tidak pantas kalah pada pertandingan tersebut. Dia justru merasa puas dengan kinerja timnya.
"Kami sudah menunjukkan intensitas, kualitas dan keinginan. Ada beberapa peluang dan hampir mencapai tujuan [sundulan Ibrahimovic]," katanya