Djarot: Ada Indikasi Kuat PDIP Dukung Petahana di Pilkada DKI

Ahok juga memberikan sinyal PDIP akan mendeklarasikan calon gubernur pada Senin 19 September 2016.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Sep 2016, 09:39 WIB
Gubernur DKI, Ahok dan Wagub DKI, Djarot Saiful Hidayat berpose dengan roti buaya di Balai Kota Jakarta, Senin (29/8). Roti buaya dari relawan Ahok-Djarot itu simbol warga meminang Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum mendeklarasikan siapapun untuk diusung di Pilkada DKI 2017.

Namun, calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan isyarat kapan partai berlambang banteng bermoncong putih itu akan mendeklarasikan calon gubernur DKI Jakarta.

"Belum. Lihat saja Senin," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Minggu malam, 18 September 2016.

Meski begitu, Ahok mengaku belum mendapat undangan dari PDIP ihwal pendeklarasian calon gubernur.

"Belum, belum ada (surat undangan dari PDIP)," ucap Ahok.

Sementara, sinyal kuat PDIP memberikan dukungan pada Ahok justru datang dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Sudah dong. Jadi sudah mengerucut ke sana. Buat siapanya nanti, kan ada alternatif satu dua tiga. Kalau indikasi kuatnya, ya, petahana. Itu kuat sekali," ungkap Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya