Kronologi Kebakaran Pasar Poncol

Pantauan Liputan6.com, bau hangus dari Pasar Poncol, Jakarta, masih menyengat hidung.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 19 Sep 2016, 11:19 WIB
Kondisi Pasar Poncol, Senen, Jakarta, pascakebakaran. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat. Api yang tiba-tiba mengganas dalam hitungan detik itu mengagetkan sejumlah pekerja yang tidur di pelataran kios pasar tersebut.

Salah seorang pegawai dari kios pakaian, Heru, mengatakan kebakaran terjadi saat dia tidur di kamarnya yang berada di lantai dua toko tersebut. Dia terkejut saat ada teriakan warga yang menyebut api muncul dari kios aksesoris handphone di sebelah.

"Saya masih merem-merem itu. Kaget pada teriak terus saya juga lihat api. Lari langsung ke bawah," tutur Heru di Pasar Poncol, Jalan Kalibaru Barat, RT 10 dan 11 RW 04, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Pria berusia 27 tahun itu pun lari tunggang langgang tanpa pakaian keluar kios. Hanya celana pendek hitam yang melekat di tubuhnya.

Warga lainnya, Yudi (37), menambahkan kebakaran terjadi saat dia tidur di pelataran kios yang persis berada di lokasi pertama munculnya api. Dia kaget ketika matanya seperti terkena percikan api.

"Saya baru bangun tidur. Tahu-tahu kaget kayak percikan api persis di depan mata. Kilometer (listrik) di toko aksesoris kayak meletup gitu," Yudi menjelaskan.

Dia secara langsung melihat api merambat di sejumlah kabel yang tersambung di sekitar percikan api. Untungnya, dengan sigap warga yang tahu langsung memadamkan api tersebut.

"Letupan listrik kena kabel. Jalan tuh api di kabel. Disiram deh mati," beber dia.

Namun ternyata, api malah membesar dari dalam toko pakaian. Warga pun terkejut dan panik.

"Tahu-tahu malah di dalam membakar gede toko pakaian. Kan susah masuk ya. Panik lah kita," lanjut Yudi.

Untungnya, lanjut dia, kedatangan para petugas pemadam kebakaran cepat datang. "Untung damkar cepet. Kalau enggak, kebakar semua ini," Yudi menandaskan.

Pantauan Liputan6.com, bau hangus dari kebakaran pasar tersebut masih menyengat hidung. Warga bersama-sama membersihkan puing-puing bangunan gosong yang berserakan di jalanan pasar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya