Liputan6.com, Jakarta Tertidur setelah hubungan seks adalah salah satu tanda bahwa Anda dan pasangan memiliki hubungan cinta yang kuat dan bermakna, menurut para psikolog.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Marieclaire.co.uk pada Senin (19/9/2016), sekelompok peneliti dari Michigan and Albright College di Pennsylvania, Amerika Serikat, melakukan sebuah studi dan menemukan bahwa tertidur setelah hubungan seks berkaitan dengan gairah lebih tinggi akan ikatan kasih sayang.
"Semakin tinggi kemungkinan pasangan Anda tertidur setelah berhubungan seks, maka semakin kuat ikatan Anda dengan dia," Daniel Kruger, pemimpin studi, mengatakan.
Para psikolog meneliti 456 partisipan dan menemukan bahwa mereka yang langsung tertidur setelah hubungan seks justru lebih membutuhkan waktu untuk bermesraan dan berbincang-bincang di atas ranjang.
Susan Hughes, seorang profesor bidang psikologi dari Albright College berpendapat bahwa tertidur lebih dulu dari pasangan setelah hubungan seks justru menunjukkan adanya perasaan cinta. Tertidur lebih dulu sebelum pasangan mungkin terjadi meskipun ia sudah berusaha untuk tetap terbangun dan melakukan percakapan di atas ranjang atau pillow talk. Namun adanya rasa puas dan nyaman membuat mereka justru lebih mudah tertidur.
Studi ini juga menemukan bahwa meskipun stereotip yang beredar adalah pria tertidur lebih dulu, tak ada perbedaan signifikan antara kedua gender.
