Liputan6.com, Tokyo - Masih sedikit yang bisa diulik dari gim terbaru besutan kreator kenamaan Hideo Kojima, Death Stranding. Diumumkan di hari pertama gelaran E3 2016, Death Stranding cukup disambut meriah para pengunjung. Jelas saja, gim tersebut merupakan gim pertama buatan Kojima setelah resmi hengkang dari Konami.
Di E3 2016, Kojima bersama rumah produksi developer-nya, Kojima Productions, hanya memamerkan secuil trailer singkat, di mana ada seorang karakter laki-laki (diperankan Norman Reedus) terdampar di pantai dengan seorang bayi.
Baca Juga
Advertisement
Terlepas dari semua itu, kita tak tahu cerita apa yang akan terjadi di Death Stranding hingga gim ini benar-benar dirilis. Namun, berdasarkan informasi yang dikutip dari IGN, Rabu (21/9/2016), Kojima baru-baru ini mengungkap Death Stranding (kemungkinan) akan dirilis pada 2018 mendatang. Sebelum Death Stranding meluncur, ia juga akan menggarap sebuah film berjudul "Akira".
"Kami prediksi semua (Death Stranding dan Akira) akan dirilis sebelum Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo. Semoga saja Death Stranding rilis pada 2018," ujar Kojima.
Bocoran lain, sebagaimana diungkapkan Kojima, adalah karakter wanita yang melengkapi gim ini. "Akan ada karakter protagonis wanita yang menemani karakter utama (Norman Reedus)," tutur ia menerangkan.
Meski begitu, Kojima sama sekali tidak membocorkan seperti apa Death Stranding itu sendiri. Apakah gim ini akan menjadi gim survival horror layaknya Silent Hills? Atau malah menjadi gim stealth espionage ala Metal Gear? Semua masih terkunci rapat.
Perpisahan Kojima dengan Konami disebut-sebut tidak berjalan mulus. Dalam penggarapan Death Stranding, Kojima juga bekerja sama dengan Sony. Kojima menuangkan kegembiraannya bergabung dengan Sony. Ia mengatakan ini merupakan babak baru di kehidupannya, dan tentunya akan penuh dengan tantangan.
"Saya sangat senang memulai perjalanan dengan Sony bersama studio gim independen yang saya buat. Semoga karya saya makin dilihat dan menjadi lebih berkualitas," kata Kojima.
Hideo Kojima telah bergabung bersama Konami sejak 1986. Hampir tiga dekade, ia membuat seri Metal Gear melekat di hati para gamer. Bahkan, ia juga bergabung dengan beberapa kreator lainnya untuk membuat seri lanjutan Silent Hill di PS4.
(Jek/Why)