Bagaimana Baterai Ponsel Bisa Meledak?

Kasus meledaknya smartphone Samsung membuat kita bertanya, kok ponsel bisa meledak?

oleh Rina Nurjanah diperbarui 19 Sep 2016, 19:24 WIB
Infografis Baterai Ponsel Meledak (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Ponsel meledak sebenarnya bukanlah berita baru. Kasus tersebut tersebut telah beberapa kali terjadi namun dalam skala kecil. Heboh ponsel meledak mencuat ke permukaan setelah produsen teknologi sekelas Samsung menarik 2,5 juta Galaxy Note 7 dari pasaran karena masalah overheat hingga meledak. 

Letak penyebab ledakan pada ponsel terjadi di baterai sebagai sumber energi. Baterai yang umum digunakan saat ini adalah jenisi Lithium-ion karena metal tersebut ringan dan menyimpan energi yang cukup besar. Jenis baterai ini bukan hanya digunakan pada ponsel, namun juga laptop hingga mobil pintar. 

Foto dok. Liputan6.com

Jenis metal litium ini memang memiliki kekurangan seperti mudah terbakar jika terekspos air dan oksigen. Hal inilah yang bisa menjadi penyebab terjadinya ledakan. Sebagai contoh, jika ponsel terlalu lama di-charge maka menimbulkan gelembung oksigen di antara  gel yang reaktif. Pada beberapa ponsel, digunakan pengaman otomatis pada baterai untuk menghindari terjadinya ledakan. Seperti ponsel akan otomatis mati jika terlalu panas dan peringatan yang muncul di layar. 

Kasus ponsel meledak umumnya hanya terjadi 1 dari 10 juta produk, kecuali untuk Samsung yang mencapai 35 kasus yang dilaporkan. Kasus ini kemudian menjadi pembelajaran untuk kita semua, karena kemungkinan overheat bisa terjadi pada semua jenis ponsel. (rn)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya