Usai Hajatan Akikah, 100 Lebih Warga Jayapura Mual hingga Pingsan

Warga yang keracunan makanan berbondong-bondong berobat ke Puskesmas Abe Pantai, Kota Jayapura, Papua.

oleh Katharina Janur diperbarui 20 Sep 2016, 06:30 WIB
Warga yang keracunan dan dirawat di Puskesmas Abe Pantai, Kota Jayapura, Papua. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Seratus lebih warga Kampung Selayar, Abe Pantai, Kota Jayapura, Papua, mulai dari anak-anak hingga dewasa keracunan makanan di sebuah acara akikah. Acara yang digelar salah satu keluarga pada Minggu, 18 September 2016, dihadiri sekitar 250 orang.

Pada Senin siang, 19 September 2016, warga yang keracunan makanan berbondong-bondong berobat ke Puskesmas Abe Pantai. Karena jumlah pasien yang terus bertambah banyak, maka delapan pasien dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura. Sedangkan tujuh orang dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut di Hamadi.

"Sebanyak 18 orang dirawat di Puskesmas Abe Pantai. Gejala yang mereka keluhkan, mulai dari mual, pusing, buang-buang air, lemas hingga tak sadarkan diri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Arif Dwi Darmanto, Senin, 19 September 2016.

Menu yang disajikan saat akikah itu adalah coto makassar, ikan saus, telur saus, dan bakso. Dinas Kesehatan setempat mencurigai warga yang keracunan rata-rata mengonsumsi telur yang diolah dengan saus.

"Kami sudah mengambil sampel telur bersaus itu dan dalam pemeriksaan petugas laboratorium kesehatan di RSUD DOk II. Kita tunggu hasilnya," ujar dia.

Telur olahan dimasak sejak malam minggu, beberapa orang yang masak telur tersebut sudah merasakan gejala keracunan makanan pada malam harinya, tetapi tak dihiraukan. Sementara puncak acara akikah dilakukan pada Minggu siang.

"Di malam harinya, belasan warga Kampung Selayar juga merasakan gejala keracunan dan mereka berobat ke rumah sakit, lalu ke dokter praktik dan diperbolehkan pulang. Puncak keluhan warga pada siang tadi," ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya