Liputan6.com, Bandung- Ada hal yang memalukan terjadi pada perhelatan cabang polo air putra PON Jawa Barat 2016. Kerusuhan terjadi saat babak semifinal antara tuan rumah Jabar dan Sumatera Selatan di Kolam Renang Komplek Si Jalak Harupat, Senin (19/9/2016).
Akibatnya, atlet polo air DKI yang tengah menyaksikan laga ikut terkena dampaknya. Sempat pula terjadi adu pukul antara atlet DKI dan oknum yang diduga TNI.
"Suporter mulai panas hingga akhirnya panitia menghentikan perlombaan. Bukannya semakin tenang, penonton di atas yang sebagian besar berseragam melemparkan botol air mineral ke arah bawah. Atlet DKI yang berada di bawah sempat melarang mereka untuk melempar botol ke arah kami," ungkap Calvin, pelatih kepala polo air DKI.
"Namun, bukannya berhenti, oknum tersebut justru kembali melempar botol. Akhirnya terjadi adu mulut. Yang tak terduga, kami malah menjadi yang dilempari."
Insiden itu membuat Ketua Umum KONI DKI, Raja Sapta Ervian, marah besar. Bahkan, ia tak sungkan untuk melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum.
"Kami datang dengan misi menghabisi semua lawan di sini, termasuk Jabar. Tapi, dengan cara yang benar. Kami bukan orang yang bisa diintimidasi dengan hal kecil ini. Tapi, kami akan proses ke jalur hukum. Kalau ada yang harus dipenjara, saya akan kejar dia," cetus pria yang akrab disapa Eyi tersebut.
Tak hanya DKI, kontingen Sumsel juga mengaku kecewa dengan peristiwa memalukan tersebut. Mereka menyayangkan keterlibatan okum tersebut yang melempari botol hingga juga terkena atlet Sumsel yang tengah bertanding.
"Jelang berakhirnya babak kedua, ada pemain Sumsel atas nama Aden yang dipukul pemain tuan rumah dengan nomor punggung 2. Kemudian yang bersangkutan diingatkan kapten tim kita dan memintanya tidak meneruskan aksi tak sportif tersebut," ujar pelatih polo air Sumsel, Hunce Hamzah, saat dikonfirmasi wartawan.
"Saat unggul 2-0, kami mulai dilempari botol air mineral. Ini sangat kami sesalkan karena seharusnya sebagai pihak keamanan mereka ikut menjaga ketertiban, bukan malah memprovokasi," timpal M Nurdiansyah, salah satu atlet polo air Sumsel.
Polo Air PON 2016 Ricuh, Atlet DKI Ikut Jadi Korban
Atlet DKI saat itu tengah menonton pertandingan antara Jabar dengan Sumsel di tribun penonton.
diperbarui 20 Sep 2016, 01:00 WIBRicuh di PON Cabang Polo Air (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat: Kalau Kembalikan yang Kau Curi dari Rakyat, Kita Maafkan
Ciri-Ciri Turun Berok: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Belajar dari BLBI, Kejagung dan BPK Diminta Sita Dana Judol di Bank
Ciri-Ciri Varises: Kenali Tanda dan Gejalanya
10 Tipe yang Perlu Anda Ketahui: Apa Saja Jenis Disabilitas?
Ciri-Ciri Liver Bermasalah: Panduan Lengkap Kesehatan Hati
Ciri ACL: Gejala, Penyebab, dan Penanganan Cedera Ligamen Lutut
Jika Bermain Seperti saat Melawan Vietnam di Piala AFF 2024, Pelatih Filipina Optimis Bisa Menang melawan Timnas Indonesia
Seri Penutup Pameran Wuling Digelar di Kelapa Gading, Ini Promo Menariknya
Ciri-Ciri Diare: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Trik Praktis Bersihkan Nanas agar Lebih Nikmat dan Bebas Rasa Gatal di Lidah
Manfaat Luar Biasa Cincau untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendukung Jantung Sehat