Liputan6.com, Milan- Situasi di ruang ganti Inter Milan mulai tidak harmonis. Gelandang Marcelo Brozovic menjadi pemicunya. Brozovic dianggap tak menghormati klub sehingga dicoret dari tim utama saat melawan Juventus akhir pekan kemarin.
Absennya Brozovic kala Inter menekuk Juventus sangat mengejutkan. Pasalnya pemain asal Kroasia itu tidak sedang cedera atau terkena skorsing. Brozovic juga merupakan pemain pilar Inter musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Media-media Italia memperkirakan Brozovic tidak turun melawan Juventus karena masalah teknis. Dia dihukum karena berulah saat melawan klub Israel Hapoel Be'er Sheva di Liga Europa pekan lalu.
Brozovic mengamuk saat diganti oleh pelatih Frank de Boer. Dia ingin langsung meninggalkan stadion meski pertandingan belum selesai. Rumor mengenai alasan dibalik Brozovic absen melawan Juventus ini dibenarkan oleh wakil presiden Inter Javier Zanetti.
Menurut Zanetti, Inter tidak dapat mentolelir sikap Brozovic di laga kontra Hapoel tersebut sehingga dicoret dari skuat yang melawan Juventus.
"Dia tidak senang ditarik keluar di Liga Europa dan ingin meninggalkan stadion. Itu sikap yang menyebabkan pemain Kroasia itu dicoret dari Derby d'Italia," terang Zanetti kepada RAI.
"Ada peraturan yang sangat spesifik di Inter. Pertama-tama, klub harus selalu dihormati. Kemudian ada rasa hormat kepada rekan setim."
Inter tidak akan lama-lama menghukum Brozovic. La Beneamata akan kembali memakai jasa Brozovic bila yang bersangkutan mau berubah dan menghormati klub serta rekan-rekannya.
"Jika dia ingin terus untuk membangun apa yang kami lakukan bersama kami maka dia akan selalu menemukan pintu terbuka bagi kami, tapi itu tergantung padanya," tegas Zanetti.