Ducati Putar Otak Hadapi Pelarangan Winglet di MotoGP

Ducati meminta kepada regulator balap menyiapkan aturan baru soal aerodinamika pengganti winglet.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 20 Sep 2016, 09:39 WIB
Foto: Autosport

Liputan6.com, Bologna - Ducati harus menelan pil pahit karena winglet sebagai hasil inovasinya di balap MotoGP dilarang pada akhir musim ini. Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia ini dengan berat hati menerima aturan baru ini.

Ducati kemudian menyarankan Komisioner Grand Prix untuk mempersiapkan aturan baru mengenai aspek aerodinamika pada motor yang lebih sederhana sebagai pengganti winglet. Hal ini menyusul beberapa produsen yang ikut dalam balapan tidak bisa mencapai kesepakatan tetang pemakaian winglet.

Untuk itu, dalam pertemuan yang dilakukan pihak komisioner selama Grand Prix San Marino beberapa waktu lalu bertujuan meninjau pasal larangan yang telah disepakati. Pertemuan bermaksud menutup celah regulasi yang dapat dimanfaatkan oleh tim balap.

Dikutip Autosport, peraturan mengenai winglet berbunyi "Perangkat atau bentuk menonjol dari fairing atau desain yang tidak terintegrasi menyatu bodi (seperti sirip, tonjolan dll) yang daat memberi efek aerodinamika tidak diperbolehkan. Direktur teknis MotoGP akan menjadi hakim tunggal yang menentukan perangkat tambahan atau ubahan desain fairing termasuk dalam definisi dalam pasal atau tidak.

Regulasi baru ini menyebut bila fairing juga tidak boleh memiliki desain berbentuk sayap. Selain itu, lebar fairing juga tidak melebihi 150 mm di sisi kiri maupun kanan terhitung dari garis vertikal bagian tengah poros roda depan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya