Konflik dengan Rossi, Lorenzo: Lebih Enak di Ducati

Selama ini hubungan Lorenzo dengan Rossi seperti perang dingin.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Sep 2016, 08:50 WIB
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, sama-sama akan menghadapi tantangan yang berat di sirkuit Red Bull Ring, Austria. (JOSEP LAGO / AFP)

Liputan6.com, Misano - Jorge Lorenzo mengaku tak nyaman lagi membela Yamaha Movistar setelah berkonflik dengan Valentino Rossi. Pembalap asal Spanyol itu berharap bisa segera mengakhiri musim ini dan pindah ke Ducati.

Selama ini hubungan Lorenzo dengan Rossi seperti perang dingin. Meski bersaing ketat, keduanya tidak pernah menunjukkannya di luar sirkuit.

Namun puncak kekesalan Lorenzo tidak bisa dibendung lagi dua pekan lalu di MotoGP San Marino. Ia berdebat dengan Rossi dalam jumpa pers usai balapan yang dimenangkan Dani Pedrosa.

"Fans Ducati tampaknya sangat antusias menyambut saya. Hal ini saya rasakan setelah menerima banyak pesan di media sosial," kata Lorenzo seperti dilansir Speedweek.


Yakin Juara di Ducati

"Selain fans, tim Ducati yang dipimpin Gigi Dall'lgna juga sangat baik. Kami memang jarang bertemu, tetapi sekali bertemu dia selalu menyampaikan visi tim bersama saya," ujar Lorenzo antusias.

Lorenzo yang tiga kali menjadi juara dunia bersama Yamaha percaya bisa mengulangi prestasi serupa bersama Ducati. Terlebih, ia melihat motor Ducati jauh lebih kompetitif ketimbang beberapa tahun lalu.

"Mereka menang di GP Austria dan menunjukkan motornya bekerja dengan baik. Selain itu di seri lain, mereka juga selalu bersaing merebut podium. Itu pertanda positif," kata Lorenzo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya