Liputan6.com, Tokyo - Persaingan antara Honda Freed dan Toyota Sienta ternyata tak hanya di Indonesia. Di negeri asalnya, Jepang, keduanya juga telah bersaing.
Freed muncul jauh lebih dulu dibanding Sienta. Mobil ini dijual mulai delapan tahun lalu. Freed kemudian tak punya kompetitor sama sekali di segmen minivan 3 baris kursi, sampai kemudian Sienta muncul pada Juli 2015.
Menyoal penjualan, keduanya juga bersaing ketat. Sebagai gambaran, saat pertama kali Freed dijual, pemesanan di bulan pertama langsung mencapai 6 ribu unit. Sementara saat ini Sienta terjual rata-rata 10 ribu unit per bulan.
Baca Juga
Advertisement
Hingga 15 September, penjualan Honda Freed mencapai angka 13 ribu. Melalui angka-angka ini bisa dilihat bagaimana saling sikut antar keduanya.
Persaingan semakin ketat saat Honda meluncurkan Freed baru, setelah tak pernah sekalipun disegarkan sejak pertama kali diluncurkan. Versi terbaru ini diluncurkan pada 16 September lalu dengan berbagai perubahan.
Meski begitu, Honda pernah mengatakan bahwa tujuan mereka bukanlah ingin `mencuri` konsumen Sienta. Mereka mengklaim bahwa target pasarnya adalah pelanggan Honda Freed itu sendiri.
"Freed telah terjual lebih dari 500 ribu unit. Kami ingin konsumen-konsumen yang telah memberikan dukungan itu untuk mencoba mobil baru," ujar Kimiyoshi Teratani, CEO of Regional Operations for Japan, dikutip dari responsejp.com.
Di satu sisi, pejabat Toyota Indonesia, Henry Tanoto, pernah berujar serupa. April lalu Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan bahwa Sienta ada di kelas yang berbeda dari Freed.