Usai Dengarkan Keluhan, Luhut Ingatkan Nelayan Bayar Pajak

Sejumlah perwakilan nelayan dan pelaku industri perikanan dari berbagai wilayah menyambangi kantor Luhut pada Senin (19/9/2016).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Sep 2016, 16:00 WIB
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan saat wawancara khusus di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/5). Luhut mengatakan pemerintah siap bekerjasama dengan Ketua Umum Partai Golkar terpilih untuk kemajuan bangsa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan n‎elayan untuk ikut membayar pajak perikanan. Ini disampaikan Luhut usai mendengarkan keluhan dan masukan dari perwakilan nelayan yang mengadu padanya.

Sejumlah perwakilan nelayan dan pelaku industri perikanan dari berbagai wilayah menyambangi kantor Luhut pada Senin (19/9/2016). Para nelayan mengadukan berbagai hal terkait sektor perikanan. 

Selain mendengarkan keluhan nelayan, Luhut ikut menyampaikan satu hal. "Saya juga ingatkan pajak juga jangan lu enggak bayar," ujar dia di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Menurut dia, saat ini pendapatan negara dari pajak perikanan masih rendah, karena itu nelayan harus membayar pajak.

"Pajak perikanan itu rendah. Jadi saya mau, kamu dapat duit tapi juga harus pajak," tutur dia.

Dia mengaku dalam pertemuan tersebut nelayan sepakat untuk ‎ikut memerangi pencurian ikan yang dilakukan kapal asing, tidak menangkap ikan berlebihan, dan menangkap ikan dengan metode ramah lingkungan.

"Jangan dituduh juga mereka orang asing. Mereka malah bertekad bersama-sama mengatasi illegal fishing. Karena itu penting. Mereka juga enggak over fishing dan merusak lingkungan," tutup Luhut. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya