Hanura Berharap PDIP Deklarasikan Ahok-Djarot Malam Ini

Partai Hanura tidak mempersoalkan jika nanti PDIP tidak mengusung Ahok.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Sep 2016, 17:35 WIB
Gubernur DKI, Ahok dan Wagub DKI, Djarot Saiful Hidayat berpose dengan roti buaya di Balai Kota Jakarta, Senin (29/8). Roti buaya dari relawan Ahok-Djarot itu simbol warga meminang Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Hanura Sarifuddin Sudding menegaskan, partainya akan menunggu PDIP yang malam ini dikabarkan mengumumkan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mereka usung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia pun mengaku komunikasi selama ini berjalan dengan baik.

"Komunikasi antarpartai terbangun intensif, Hanura, Nasdem, Golkar, PDIP, dan yang lain. Kita pahami parpol dalam tentukan calon yang akan diusung dengan mekanisme masing-masing internal partai. Kita harap yang diumumkan PDIP Ahok-Djarot," ungkap Sudding di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Dia pun mengaku tak masalah kalau calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat memimpin DKI kelak.

"Enggak ada masalah (Ahok-Djarot) karena kita berikan dukungan pada Ahok. Kita beri keleluasaan pada Ahok tentukan cagubnya," papar Sudding.

Kalau pun PDIP bukan mendukung Ahok, Sudding menuturkan, hal itu sah-sah saja dan biasa dalam demokrasi partai usung calon yang berbeda dalam pilkada. Soal daftar ke KPUD, ia menyebut Rabu besok, 21 September 2016.

"Daftar 21, baru tanggal 20, tunggu aja," tukas Sudding.

Senada dengan Sudding, Ketua Tim Pemenangan Pilkada DKI Jakarta Dadang Rusdiana juga menegaskan akan menunggu pengumuman PDIP.

"Nanti malam PDIP akan umumkan, kita juga menunggu," jelas Sekretaris Fraksi Hanura di DPR ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya