Longsor Tewaskan 2 Orang di Sumedang

Juru bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor menyatakan, warga yang diduga masih tertimbun itu adalah anak 8 tahun.

oleh Arie Nugraha diperbarui 21 Sep 2016, 02:02 WIB
Warga Kampung Sawah Peuteuy, Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut Selatan, Jawa Barat, bergotong royong membersihkan tumpukan tanah longsor yang menutupi rumah warga. (Antara)

Liputan6.com, Bandung - Tanah longsor terjadi di dua daerah di Jawa Barat yaitu di Sumedang dan Garut, Selasa malam 20 September 2016.

5 warga yang merupakan satu keluarga di Cimareme, Sumedang Selatan, menjadi korban karena tertimbun material longsor. Dua orang selamat dan dua lainnya tewas. Sementara satu orang lagi masih dalam tahap pencarian.

Juru bicara Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor menyatakan, warga yang diduga masih tertimbun itu adalah anak 8 tahun.

"Saat ini tim rescue Basarnas sedang di TKP dan melakukan penanganan," kata Joshua dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Di Garut, longsor terjadi di daerah Bayongbong, Walungan Cibolang, sekitar pukul 20.15 WIB. Seorang warga warga Desa Mulyasari, Kampung Sasak Beusi, Kecamatan Bayongbong, berusia 25 tahun menjadi korban akibat tertimbun material longsoran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya