Liputan6.com, New York - Wall Street tak banyak berubah pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pelaku pasar menunggu kepastian dari rapat yang diadakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) dan juga Bank Sentral Jepang.
Mengutip Reuters, Rabu (21/9/2016), Dow Jones industrial average naik 9,79 poin atau 0,05 persen ke 18.129,96. S&P 500 naik 0,64 poin atau 0,03 persen ke 2.139,76 dan Nasdaq Composite menambahkan 6,33 poin atau 0,12 persen ke 5.241,35.
Baca Juga
Advertisement
Saham-saham di sektor kesehatan mampu membukukan penguatan. Kebalikannya, saham-saham di sektor energi mengalami tekanan. Pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan moneter dari dua bank sentral yang mengadakan rapat pada hari ini dan juga esok.
Dari hasil survei Reuters, sebagian besar analis dan ekonom memperkirakan bahwa The Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan September ini. Investor sedang mencari sinyal dari The Fed kapan waktu paling cepat untuk menaikkan suku bunga.
Sedangkan untuk Bank Sentral Jepang diperkirakan akan kembali melonggarkan kebijakan moneter dengan memastikan suku bunga tetap berada di zona negatif.
"Tidak banyak yang yakin The Fed akan menaikkan suku bunga besok, tapi mereka masih mencari tanda-tanda untuk memastikan," jelas kepala investasi Greenwood Capital, Greenwood, South Carolina, AS, Walter Todd.
Para pelaku pasar Wall Street hanya memberikan peluang sebesar 18 persen untuk pilihan The Fed akan menaikkan suku bunga pada September ini.
"Sedangkan Bank Sentral Jepang memiliki masalah tersendiri melihat ketidakpastian di dua pertemuan sebelumnya," tambah dia. (Gdn/Ndw)