Liputan6.com, Leicester - Cesc Fabregas tampil gemilang saat Chelsea mengalahkan Leicester City pada putaran ketiga Piala Liga Inggris di King Power Stadium, Rabu (21/9/2016) dinihari WIB. Dua gol Fabregas di babak perpanjangan waktu membawa Chelsea menang 4-2.
Baca Juga
Advertisement
Menghadapi Chelsea, Manajer Leicester Claudio Ranieri sedikit merotasi skuatnya. Dia tidak memasukkan Jamie Vardy dan Riyad Mahrez dalam skuat utama. Ranieri mengandalkan Ahmed Musa dan Shinji Okazaki di lini depan.
Rotasi juga dilakukan Manajer Chelsea Antonio Conte. Thibaut Courtois, Diego Costa, Eden Hazard, Willian, serta Ngolo Kante duduk manis di bangku cadangan. Sebagai gantinya, Cesc Fabregas, Pedro Rodriguez, Victor Moses, Marcos Alonso, dan Asmir Begovic dimainkan manajer asal Italia.
Begitu laga dimulai, Chelsea langsung melancarkan tekanan. Di menit 5, Chelsea mampu mencetak gol melalui Pedor Rodrigeuz. Tetapi, gol itu dianulir wasit karena Pedro sudah dalam posisi offside saat menerima umpan jauh David Luiz dan melewati kiper kiper Ron Robert Zieler untuk menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Terus menyerang, Chelsea justru kecolongan pada menit 17. Kesalahan Azpilicueta menghalau bola umpan silang membuat bola liar di mulut gawang ditanduk Shinji Okazaki untuk menjebol gawang Asmir Begovic.
Skor 1-0 bertahan 17 menit. Sebab, Okazaki kembali mencetak gol keduanya usai memanfaatkan umpan dari Demarai Gol.
Tertinggal dua gol, Chelsea mencoba bangkit. Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-45+1. Umpan lambung Cesc Fabregas ke tiang jauh ditanduk Gary Cahill. Meski coba dihalau Wasilewski, bola tetap masuk ke gawang Leicester. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk Leicester.
Babak Kedua dan Perpanjangan Waktu
Di babak kedua, Chelsea bisa mencetak gol cepat, tepatnya pada menit 49. Memanfaatkan bola liar yang dihalau Wasilewski, Azpillicueta melepaskan tendangan voli dan tak mampu dihalai kiper Zieler.
Skor 2-2 membuat pertandingan menjadi semakin menarik. Pada menit 67, Conte memasukkan Diego Costa dan menari keluar Loftus-Cheek. Masuknya Costa makin menambah daya serang Chelsea. Dua peluang emas didapat Costa, tapi belum berujung gol.
Jelang babak kedua berakhir, Leicester harus bermain dengan 10 pemain setelah Wasilewski mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Costa. Di menit 90+3, Costa punya peluang mencetak gol. Tapi, sepakan Costa dari sisi kanan kotak penalti hanya menerpa bagian luar jaga gawang. Skor 2-2 tidak berubah hingga babak kedua berakhir sehingga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, Fabregas tampil gemilang. Ia mencetak gol ketiga Chelsea di menit 93. Berawal dari kerja sama Eden Hazard dan Costa, bola berakhir di kaki Fabregas yang langsung melepaskan tendangan dari kotak penalti. Gol! Chelsea berbalik unggul 3-2.
Dua menit kemudian, Fabregas kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, tendangan voli Fabregas yang menjebol gawang Leicester memanfaatkan halauan tidak maksimal kiper Zieler. Skor 4-2 untuk Chelsea bertahan hingga 15 menit pertama babak tambahan.
Di babak tambahan kedua, Leicester mencoba mencetak gol balasan. Dengan dukungan dari fansnya, Jamie Vardy dan kawan-kawan mencetak kembali menjebol gawang Chelsea. Tapi, hingga laga usai tidak ada gol tambahan. Chelsea pun melenggang ke putaran Piala Liga berikutnya dengan menyingkirkan Leicester City 4-2.
Susunan pemain
Leicester City: 21 R. Zieler, 17 D. Simpson, 27 M. Wasilewski, 5 W. Morgan, 3 B. Chilwell, 4 D. Drinkwater, 10 A. King, 22 D. Gray (13 D. Amartey, 90+1), 15 J. Schlupp, 7 A. Musa (9 J. Vardy, 76), 20 S. Okazaki (23 L. Ulloa, 75)
Chelsea: 1 A. Begovic, 28 Azpilicueta, 24 G. Cahill, 30 D. Luiz, 3 M.Alonso, 15 V. Moses, 4 C. Fabregas, 21 N. Matic, 11 Pedro (10 E. Hazard, 89), 14 Loftus-Cheek (19 Diego Costa, 67), 23 M. Batshuayi (29 N. Chalobah, 80)
Advertisement
