Sebelum Wafat, Ini Keinginan Shinta Muin yang Belum Terlaksana

Suami Shinta Muin, Abdul Muin Hadi, sudah melihat tanda-tanda ia akan ditinggalkan oleh sang istri untuk selamanya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Sep 2016, 09:00 WIB
Suami Shinta Muin, Abdul Muin Hadi sudah melihat tanda-tanda ia akan ditinggalkan oleh sang istri untuk selamanya.

Liputan6.com, Jakarta Shinta Muin meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016) sekitar pukul 19.10 WIB. Pihak dokter RS MMC yang mengatakan hal tersebut kepada keluarga Shinta Muin.

Suami Shinta Muin, Abdul Muin Hadi, sudah melihat tanda-tanda ia akan ditinggalkan oleh sang istri untuk selamanya. Sebelum akhirnya Shinta Muin meninggal, Abdul Muin Hadi merasakan kemesraan seperti saat-saat awal pernikahan mereka.

Kepergian alamarhumah Shinta Muin meninggalkan duka mendalam bagi para teman-temannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Namun kesedihan tetap terlihat dalam diri Abdul Muin Hadi saat berada di ruang jenazah RS MMC Kuningan, Jakarta Selatan. Sebab, masih ada keinginan sang istri yang belum terkabul.

"Dia kepengin umrah, sudah bayar, tinggal menunggu berangkat ke Mekah. Umrahnya November dengan saya, berdua. Ini umrah pertama kalinya," kata Abdul Muin Hadi saat menunggu jenazah akan diberangkatkan ke rumah duka di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Sebagai pemain sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah, jelas saja Shinta Muin ingin melihat kiblat umat muslim tersebut. Hanya saja, Allah ternyata punya rencana berbeda. Setidaknya Shinta Muin pernah menyempatkan diri untuk pergi ke luar negeri. "Pernah main ke Malaysia, Taiwan," kata sang suami.

Shinta Muin. foto: cumicumi.com

Shinta Muin meninggal karena riwayat penyakit maag. Berbeda dengan informasi yang beredar di sejumlah sumber di internet yang menyebutkan bahwa Shinta Muin berpulang di umur 68 tahun, Abdul Muin Hadi menyebut istrinya ini meninggal dunia dalam usia 63 tahun.

Rencananya jenazah Shinta Muin akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, pada Rabu (21/9/2016) sekitar pukul 12.00 WIB. Kini jenazah Shinta Muin sudah berada di rumah duka, di kawasan Senen, Jakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya