Liputan6.com, New York - Putri Mike Pence, calon wakil presiden Amerika Serikat (AS), sempat dituduh sebagai vampir.
Pada 16 Juli 2016, Mike Pence dan keluarganya sedang akan melakukan penerbangan pulang setelah perhelatan besar Partai Republik di New York.
Pence baru saja terpilih sebagai calon wakil presiden dari Partai Republik untuk mendampingi Donald Trump. Setelah lelah menjadi pusat perhatian, keluarga itu merasa perlu menenangkan diri.
Baca Juga
Advertisement
Tidak juga. Pertama, penerbangan mereka tertunda untuk waktu yang cukup lama sehingga keluarga itu punya waktu untuk makan siang bersama di suatu restoran.
Dikutip dari anomalyinfo.com pada Rabu (21/9/2016), mereka kemudian pergi ke restoran Chili’s dan Pence mencuit sedang bersama keluarga di restoran itu. Namun, kunjungannya ke restoran itupun mengundang celaan netizen.
Netizen mempertanyakan kenapa cawapres itu bukannya bersantap di restoran favorit lokal New York, tapi malah mengunjungi restoran waralaba nasional. Mediapun ‘mendengar’ cerita ini.
Yang paling menyeramkan, Charlotte, putri sang cawapres, dituduh sebagai vampir. Mengapa? Dalam foto unggahan ke Twitter, Charlotte tampak tidak mempunyai pantulan dirinya di cermin.
Terkait legenda vampir, disebutkan bahwa vampir tidak memiliki bayangan dirinya di cermin.
Bahkan tuduhannya bertambah. Pence disebut-sebut merekayasa foto sehingga menyisipkan gambar putrinya dan pelaku rekayasa lupa menyertakan pantulan di cermin.
Namun demikian, bisa saja orang mempertanyakan keperluan merekayasa foto dengan gambar anak sendiri dan bukannya bintang tenar untuk mendongkrak kampanye.
Jawaban yang paling kuat justru sederhana saja. Pantulan sosok putri Pence tertutup oleh tubuh ayahnya. Tapi, silahkan menerima apa yang mau diterima.
Lagipula, kalau orang begitu yakin bahwa vampir tidak punya pantulan sosoknya di cermin, lalu mengapa vampir itu harus ikutan dalam foto?