Kasus Baterai Meledak Jadi Berkah Buat Luna

Kasus baterai meledak yang menimpa salah satu smartphone Android berbuah positif terhadap penjualan smartphone besutan Foxconn, Luna.

oleh Iskandar diperbarui 21 Sep 2016, 16:48 WIB
Luna (foxconn.com)

Liputan6.com, Korea Selatan - Masalah baterai Galaxy Note 7, yang dilaporkan rentan meledak, ternyata berbuah positif terhadap penjualan smartphone besutan Foxconn, Luna, di Korea Selatan (Korsel). Perusahaan mengklaim, penjualannya meningkat secara siginifikan.

"Saat ini, penjualan Luna meroket. Luna menjadi salah satu pilihan utama konsumen di Negeri Ginseng. Hal ini dikarenakan produk kami memberikan kepastian dan jaminan keamanan tentang kualitas baterai yang mumpuni,” kata Terry Gou, CEO Foxconn, melalui keterangan resminya, Rabu (21/9/2016).

Ketika banyak diberitakan tentang baterai Samsung Galaxy Note 7 bermasalah dan berujung meledak, menurut Terry Gou, penjualan Luna di Korsel naik dua kali lipat.

Tanpa bermaksud menyudutkan Samsung, Terry Gou menuturkan bahwa konsumen di Korsel sekarang ini banyak yang memilih Luna karena jaminan kualitas baterai dan keamanan. Selain itu, lanjutnya, konsumen tentu memilih smartphone yang memiliki desain, material tangguh, dan berteknologi mutakhir.

Smartphone Luna diklaim mengandalkan desain mewah, spesifikasi high-end, dan kualitas premium dengan harga terjangkau. Spesifikasi Luna di antaranya adalah memiliki RAM 3GB, memori internal 64GB, kamera 13 MP + 8 MP, koneksi 4G LTE, NFC, dan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.

Dengan bekal spesifikasi tersebut, Foxconn bahkan berani membandingkan Luna dengan iPhone. Smartphone andalan Apple itu selama ini dikenal sebagai benchmark pada kancah smartphone dunia.

Pengalaman Foxconn yang dipercaya oleh Apple untuk memproduksi iPhone membuat Foxconn percaya diri untuk mengembangkan smartphone sendiri dengan standar kualitas iPhone. Mulai dari pemilihan bahan, proses finishing, hingga quality control--sehingga smartphone ini bisa dibilang identik dengan iPhone versi Android.

Luna dirancang dengan ketelitian tingkat tinggi sesuai dengan standar Foxconn yang dikenal sebagai pabrikan smartphone kelas dunia.

Material casing-nya terbuat dari aluminium yang menyelimuti seluruh bodi dengan kurva lembut. Proses desainnya bodinya dibuat memakai logam dengan 8 CNC process untuk hasil yang lebih presisi.

Luna (foxconn.com)

Proses ini digunakan di sektor manufaktur yang melibatkan penggunaan komputer untuk mengontrol peralatan mesin (computer numeric control)--mencakup internal structure & processing, the antenna structure processing, screen structure processing, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process.

“Luna memang dirancang dan dibuat dengan tangguh. Termasuk kualitas baterai yang dijamin tidak akan mengalami masalah, seperti yang terjadi pada smartphone lain. Ini yang membuat penjualan Luna meroket di Korsel”, tegas Terry Gou.
Luna (foxconn.com)

Saat ini, Luna menguasai pasar midlle-up smartphone di Korsel dengan market share lebih dari 28%. Dengan tragedi banyaknya baterai meledak belakangan ini yang menimpa salah satu vendor besar dunia, Terry Gou optimistis market share Luna di Korsel akan meningkat lebih tinggi.

Lebih lanjut, Terry Gou mengatakan dalam waktu dekat ini Luna bakal melenggang di Indonesia.

“Proses dan persiapannya sudah hampir final. Kami pastikan dalam waktu dekat, Luna bakal masuk ke Indonesia,” ungkapnya.

(Isk/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya