Mengorek Keterangan Gatot Brajamusti dan Istri Soal Senjata Api

Polisi mengorek keterangan pria yang akrab disapa Aa Gatot itu selama enam jam oleh penyidik di Polda NTB kemarin.

oleh Muslim AR diperbarui 21 Sep 2016, 13:19 WIB
Gatot Brajamusti (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah di Polda Nusa Tenggara Barat, kemarin. Mereka diperiksa soal senjata api dan ribuan amunisi yang ditemukan polisi di rumahnya.

Polisi mengorek keterangan pria yang akrab disapa Aa Gatot itu selama enam jam oleh penyidik.

"Kemarin (Selasa) kita periksa saudara GB mulai pukul 15.00 Wita hingga 21.00 Wita, dengan 21 pertanyaan," ujar Kepala Subdit  Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/9/2016).

Sementara, Dewi ditanyai pernah melihat, mengetahui dan mendengar Gatot bicara soal senjata api itu atau tidak.

"Kita periksa juga dia (Dewi Aminah). Kalau untuknya kita mulai pukul 17.30 Wita hingga pukul 20.30 Wita," lanjut Budi.

Istri Gatot dicecar pertanyaan yang lebih banyak. Polisi masih mendalami soal kepemilikan dan asal muasal senjata buatan Amerika dan Austria itu. "Untuk Dewi ada 29 pertanyaan," ucap Budi.

Pada pemeriksaan lanjutan terhadap Gatot, polda mengirimkan empat personel Resmob Polda Metro Jaya ke Nusa Tenggara Barat. Empat Resmob tersebut dipimpin langsung oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto.

Sebelumnya, dua pucuk senjata api jenis Glock 26 dan Walther PPK ditemukan ketika Tim Satgasus Merah Putih Mabes Polri menggeledah rumah Aa Gatot di Jalan Niaga Hijau X Nomor 1, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Senin 29 Agustus.

Pada pemeriksaan, Gatot mengaku mendapatkan senjata tersebut dari I Gede Putu Ary Suta. Namun, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional itu membantah memberikan senjata pada Aa Gatot.

Polisi juga menyita satu paket narkotika jenis sabu seberat 10 gram, 30 jarum suntik, sembilan alat isap, tujuh cangklong, 39 korek gas, tiga kotak berisi 500 butir amunisi kaliber 9 milimeter, dan satu kotak berisi 765 butir amunisi jenis Fiochini 32 auto pada penggeledahan itu.

Ada juga satu ekor harimau Sumatera yang sudah diawetkan dan satu ekor elang Jawa.

Gatot dan istri ketiganya, Dewi Aminah, ditangkap di kamar 1100, Hotel Golden Tulip, Lombok, NTB, 28 Agustus. Dari keduanya, polisi menyita dua plastik klip berisi kristal putih diduga sabu, dua alat isap sabu, tiga pipet kaca, enam korek gas, empat sedotan, tiga dompet berisi uang dan KTP, dua telepon genggam, satu strip obat, dan dua kondom.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya