Liputan6.com, Bandung - Jawa Barat dan DKI Jakarta sama-sama mengantongi hasil positif sebelum bersua di cabang olah raga voli puteri, Kamis, (22/9/2016) besok.
Jawa Barat mengoptimalkan status tuan rumah untuk terus meraih hasil maksimal pada voli putri PON Jabar 2016. Jabar dan DKI sama-sama untuk membukukan kemenangan di laga kedua.
Melawan Kalimantan Timur di GOR Voli Komplek Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (21/9/2016), Jabar dengan atlet-atlet top seperti Yolla Yuliana dan Amalia Fajrina Nabila tampil dominan sejak awal. Mereka tak sedikit pun membiarkan Kaltim mengembangkan permainan.
Baca Juga
Advertisement
Jump shot Amalia yang bertugas sebagai kapten pun hampir selalu tak bisa dibendung para pemain Kaltim. Tim asuhan Risco Herlambang itu begitu mudah menaklukkan Kaltim tiga set langsung, 25-14, 25-16, 25-10. Ini menjadi kemenangan kedua tim voli putri Jabar di laga Grup X. Sebelumnya, Jabar juga mempermalukan Papua tiga set langsung, 25-14, 25-16, 25-18.
Sementara itu, kontingen DKI juga menunjukkan taring ketika menghadapi Papua. Pada set pertama, Papua sempat mampu memberikan perlawanan. Namun, akhirnya mereka tetap menyerah 21-25 dari DKI. Sempat mencoba bangkit, Papua asuhan Pedro Lili Pali kembali takluk 19-25.
Mereka pun semakin kehilangan motivasi saat memainkan set ketiga. Shinta Ainni dkk begitu mudah mengamankan keunggulan 25-11 atas Papua. DKI sukses menorehkan kemenangan kedua. Selanjutnya, DKI masih akan memainkan satu pertandingan lagi. DKI akan meladeni tuan rumah Jabar pada Jumat (23/9/2016) untuk memperebutkan status juara grup.
Sebelumnya, kemenangan DKI didapat saat mereka melawan Kaltim. Ketika itu, DKI yang juga diperkuat Nandita Ayu menang 25-23, 25-15, 25-14. Menurut Nandita, kekuatan lawan ikut menentukan kemenangan Tim Ibukota.
"Sebenernya level lawan memang di bawah kami. Tapi, pemain kita masih ragu-ragu. Mungkin masih adaptasi dengan lapangan baru. Mudah-mudahan selanjutnya bisa lebih baik," kata Nandita usai pertandingan.